Konsep nilai guna melihat kondisi geografis suatu wilayah yang memiliki manfaat untuk kehidupan manusia. Berdasarkan topografinya, wilayah memiliki guna seperti dataran rendah untuk pertanian, dataran tinggi untuk perkebunan, serta gunung dan pantai untuk pariwisata.
Penerapan konsep nilai guna dalam bidan pariwisata bersifat relatif tergantung pada tujuan pemanfaatannya. Sebagai Contoh, arum jeram tidak istimewa bagi masyarakat sekitar aliran sungai berarus deras. Akan tetapi, bagi masyarakat daerah lain, jeram memiliki nilai guna tinggi. Kondisi demikian menjadikan Jeram sebagai tambahan nilai guna yang bisa dimanfaatkan sebagai pariwisata.
No comments:
Post a Comment