Kenapa Minyak Goreng Langka?

     Minyak goreng yang langka tidak hanya dipicu oleh naiknya Crude Palm Oil (CPO) atau langkanya stok minyak sawit yang kita tau sawit merupakan tumbuhan yang volumenya cukup besar di Indonesia yang banyak di jumpai di Sumatra dan Kalimantan. Penyebab lainnya dalah reaksi masyarakat dalam menyikapinya. Dalam sebulan terakhir, pemerintah telah mengupayakan stok minyak goreng dapat stabil dengan harga terjangkau.
Gambar 1.1 Minyak Goreng

     Program-program prioritas dijalankan bersama berbagai sektor baik dari sisi pemerintah maupun swasta. Mulai dari produsen, gerai ritel, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Badan Pengelola Dana perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan dinas yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia serta seluruh kementrian dan lembaga terkait.

     Terdapat 3 hal yang menyebabkan kelangkaan minyak diantaranya adalah
  1. Panic Buying
    Sejak adanya pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia cenderung serign terbawa arus panik dan secara tidak terkendali membeli barang langka dalam jumlah banyak sekaligus.
    Mentri Perdangan, secara spesifik mengaitkan fenomena kepanikan membeli ini ke dalam kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

  2. Kecurangan Distributor
    Sejak Minyak goreng mengalami kelangkaan, pemerintah melalui Kementrian Perdagangan secara inisiatif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor minyak goreng.

  3. Penimbunan dalam Negeri
    Kasus penimbunan minyak goreng terbesar yang kini sedang hangat di perbincangkan adalah gudang PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
    Pihak kepolisian menemukan tumpukan minyak goreng di tengah kelangkaan di gudang penyimpanan perusahaan tersebut.
Share:

Popular Posts

Followers

Program