Hakikat Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan


     Pada awalnya, Sosiologi masih berupa pengetahuan yang menginduk kepada filsafat. Setelah dilakukan pemisahan oleh para ahli, Sosiologi diarahkan menjadi ilmu pengetahuan (Setiadi, 2015). Ilmu pengetahuan dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis karena diperoleh dari aktivitas berpikir manusia melalui metode tertentu.

     Sosiologi memiliki objek kajian yang jelas. Objek kajian sosiologi ialah masyarakat yang menyoroti hubungan antarmanusia dan dampak hubungan tersebut. Selain itu, ilmu sosiologi menggunakan metode ilmiah tertentu dan tersusun secara sistematis. Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut (Soekanto, 2014).

  1. Sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial. Hakikat tersebut didasarkan atas kajian ilmu yang menghubungkan realitas sosial melalui gejala-gejala sosial dengan ilmu pengetahuan. Pembahasan tentang gejala-gejala sosial itulah yang membedakan sosiologi dengan ilmu-ilmu lainnya seperti astronomi, biologi, fisika, kimia, ataupun geologi.
  2. Sosiologi tidak termasuk ilmu pengetahuan yang berdisiplin normatif, tetapi termasuk disiplin kategoris. Artinya, pembahasan sosiologi membatasi kondisi realitas yang terjadi pada saat ini dan tidak membahas hal-hal yang seharusnya terjadi. Sebagai pengetahuan, sosiologi membatasi diri terhadap suatu penilaian. Pandangan sosiologi tidak dapat menilai sesuatu yang baik atau buruk dan sesuatu yang benar atau salah.
  3. Sosiologi merupakan bagian ilmu pengetahuan murni (pure science) dan bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Tujuan ilmu sosiologi ialah memperoleh pengetahuan yang sedalam-dalamnya tentang masyarakat, bukan mempergunakan pengertahuan tersebut terhadap masyarakat.
  4. Sosiologi merupakan bagian ulmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Meskipun mengkaji tentang masyarakat, sosiologi lebih menyoroti pada bentuk/pola atau peristiwa dalam masyarakat bukan wujudnya yang konkret.
  5. Sosiologi bertujuan menghasilkan definisi dan pola umum. Kondisi tersebut terjadi karena sosiologi meneliti hukum-hukum umum yang terbentuk berdasarkan pola interaksi antarindividu dalam masyarakat.
  6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional. Hakikat tersebut berkaitan dengan metode yang digunakan dalam kajian ilmu sosiologi.
  7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum dan bukan ilmu pengetahuan khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala yang umum adapada setiap interaksi antarmanusia.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers

Program

Sitemap

Blog Archive