Berfikir Diakronis dalam Mempelajari Sejarah


     Diakronis berasal dari kata diakronik atau diachronich. Diachronich terdiri dari dua kata, yaitu dia dalam bahasa latin artinya melalui/melampaui dan chronich yang artinya waktu. Secara etimologi, diakronik berarti melalui waktu. Berfikir diakronik diartikan sebagai berfikir kronologis (urutan) dalam menganalisis sesuatu. Kronologis adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu kejadiannya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat. Selai itu juga dapat membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda terkait peristiwanya.

Ciri-ciri berfikir dalam sejarah sebagai berikut.
  1. Konsep berpikir kronologis atau diakronis dalam mempelajari kehidupan sosial secara memanjang berdimensi waktu
  2. Dalam konsep berpikir diakronis memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bergerak dan memeiliki hubungan kualitas atau sebab akibat.
  3. Menguraikan proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu ke waktu kehidupan masyarakat secara berkesinambungan.
  4. Menguraikan kehidupan masyarakat secara dinamis.
  5. Digunakan dalam ilmu sejarah.

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers

Program

Sitemap

Blog Archive