Showing posts with label MATERI. Show all posts
Showing posts with label MATERI. Show all posts

BAB 1 BENTUK ALJABAR MATEMATIKA 8 SMP KURIKULUM MERDEKA

Bentuk aljabar terbagi menjadi suku tunggal (monom) dan suku banyak (polinom). Contoh suku tunggal (monom) yaitu 4x, xy, y, -6. Contoh suku banyak (polinom) yaitu 10x + 20, 2x + 2y.

Pada persamaan x2 - 4x + 3 dapat diketahui:

x2 = suku

-4x = suku

3 = suku konstanta


Banyaknya variabel yang dikalikan dalam suatu bentuk suku tunggal disebut derajat.

Contoh:

2x = berderajat 1

-3x2 = berderajat 2

5x2y = berderajat 3


Suatu bentuk aljabar berderajat 1 disebut bentuk linear, bentuk aljabar berderajat 2 yang hanya memiliki satu variabel disebut bentuk kuadrat.

Detail materi bilangan bulat dapat kalian lihat pada video di bawah ini ya


>> Daftar isi

Share:

BAB 1 BILANGAN BULAT MATEMATIKA 7 SMP KURIKULUM MERDEKA

 


Bilangan bulat terbagi menjadi 2:

1. Bilangan bulat positif

2. Bilangan bulat negatif

Pada pengukuran suhu, jika diketahui suhunya 2 derajat celcius dibawah 0 derajat, maka gunakan tanda negatif. Dibaca minus/negatif 2 derajat celcius. Jika suhu 27 derajat celcius di atas 0, maka gunakan tanda positif. Dibaca plus/positif 27 derajat celcius.

Pada ketinggian, misalnya ketinggian Gunung Semeru adalah 3.676 m di atas permukaan laut, gunakan tanda positif. Sedangkan jika diketahui kedalaman Palung Jawa adalah 7.140 m di bawah permukaan laut, gunakan tanda negatif.

Detail materi bilangan bulat dapat kalian lihat pada video di bawah ini ya


>> Daftar Isi

>> Latihan Soal

Share:

Gambar Ilustrasi

Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.

Fungsi gambar ilustrasi diantaranya:
  • Memperjelas alur atau isi cerita
  • Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang
  • Menarik perhatian
  • Menambah nilai artistik/keindahan
  • Media pengungkapan perasaan penggambarnya

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering atau teknik basah. 

Media untuk menggambar teknik ilustrasi teknik kering yaitu pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.

Media untuk teknik basah yaitu cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai media pengencer.

Share:

Teknik Colet

Teknik colet disebut juga teknik lukis. Motif yang dihasilkan dengan teknik ini tidak berupa klise. Secara pengertian teknik colet merupakan cara mewarnai pola batik dengan cara mengoleskan cat atau pewarna kain jenis tertentu pada pola batik dengan alat khusus atau kuas. Perhatikan proses colet dan contoh motif yang dihasilkan berikut.


<< Halaman Utama

Share:

Teknik Printing

Teknik printing atau cap merupakan cara pembuatan motif batik menggunakan canting cap. Canting cap merupakan kepingan logam atau pelat berisi gambar yang agak menonjol. 

Permukaan canting cap yang menonjol dicelupkan dalam cairan malam (lilin batik). Selanjutnya, canting cap dicapkan pada kain.

Canting cap membuat proses pemalaman lebih cepat. Oleh karena itu, teknik printing dapat menghasilkan kain batik lebih banyak dalam waktu singkat.

<< Halaman Utama

<< Teknik Colet

Share:

Teknik Celup Ikat

Teknik celup ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna dan ikatan dibuka bagian yang diikat tidak terkena warna.


<< Halaman Utama

<< Teknik Printing

Share:

Teknik Canting Tulis

Teknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari tembaga ringan dan berbentuk seperti teko kecil dengan corong di ujungnya. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam pada sebagian pola. 

Saat kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna, bagian yang tertutup malam tidak terkena warna. Membatik dengan canting tulis disebut teknik membatik tradisional.


Share:

Teknik Membatik

Membatik merupakan proses pembuatan motif atau ragam hias pada kain dengan perintangan. Ciri khas batik adalah penggambaran motif dalam bentuk negatif atau klise.

Motif dalam bentuk klise dapat diciptakan dengan cara berikut:

  • merintangi sebagian pola dengan alat canting tradisional (canting tulis)
  • merintangi sebagian pola dengan alat canting cap
  • merintangi dengan pengikatan (teknik celup ikat)
Tahap proses membatik setelah penggambaran motif yaitu sebagian motif atau pola batik pada kain akan diikat atau ditutup lilin. Kemudian, kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Bagian kain yang diikat atau ditutup lilin tidak akan terkena bahan pewarna. 


Setelah proses penghilangan lilin atau ikatan kain dibuka, bagian tersebut tetap berwarna putih atau berwarna seperti sebelum proses pencelupan. Motif inilah yang disebut dalam bentuk negatif atau klise.

Teknik membatik terdiri dari berbagai macam, diantaranya:

Share:

Jenis Motif Batik

Berdasarkan akar budayanya, motif batik dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Motif Batik yang berakar pada Budaya Keraton Jawa

Motif ini dikenal dengan istilah batik Solo-Yogya atau batik klasik. Batik ini mengandung banyak simbol. Selain itu ada pembatasan dalam corak dan penggunaannya. Misalnya kain motif parang rusak barong dan parang hanya boleh dikenakan oleh raja. Sedangkan batik klasik bermotif truntum digunakan oleh orang tua pengantin saat upacara perkawinan.


Motif Batik Bebas atau Mandiri

Motif batik bebas tidak memiliki ketentuan khusus dalam pembuatan motif dan pemilihan warna, sehingga sangat bervariasi. Motif batik ini banyak dibuat di daerah Pesisir Utara Jawa dan daerah di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, Madura, dan Papua.

Menurut sifatnya, ada dua jenis motif batik, yaitu Motif Batik Geometris dan Motif Non Geometris atau motif naturalis.


Share:

RANGKUMAN MATERI SBDP KELAS 6 SD

 

Bab 1 Motif Batik

Bab 2 Gambar Ilustrasi

Bab 3 Musik Daerah

Bab 4 Bermain Musik dan Menyanyi

Bab 5 Mengenal Pola Lantai

Bab 6 Karya Tari Nusantara

Bab 7 Kerajinan Anyaman

Bab 8 Berkarya Anyaman

Bab 9 Motif Hias Nusantara

Bab 10 Karya Seni Rupa

Bab 11 Lagu dan Musik Daerah

Bab 12 Karya Musik

Bab 13 Pola Lantai Tari Nusantara

Bab 14 Karya Tari

Bab 15 Kerajinan Mainan Beroda

Bab 16 Mainan Beroda

<< Halaman Utama

Share:

MATERI SMA

 


Mapel yang akan dipelajari:

SMA IPA

Matematika 

Biologi

Kimia

Fisika


SMA IPS

Geografi

Sosiologi

Akuntansi

Ekonomi


SMA UMUM

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

PKN


Share:

MATERI SMP

Mapel yang akan dipelajari diantaranya: 

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9

Share:

Mengenal Pulau dan Suku Bangsa di Indonesia 5 SD IPS Tema 1

Pasangkan antara pulau dengan suku bangsa yang tepat


  • Huruf A = Pulau Jawa, Suku Bangsa = No. 5
  • Huruf B = Pulau Sumatra, Suku Bangsa = No. 3 (Ulos, kain tenun khas Sumatra)
  • Huruf C = Pulau Kalimantan, Suku Bangsa = No. 2 (Ada tombak dan talawang, perisai khas Kalimantan)
  • Huruf D = Pulau Sulawesi, Suku Bangsa = No. 8 (Sulawesi Selatan pakaiannya)
  • Huruf E = Pulau Papua, Suku Bangsa = No. 1 (dari pakaian adat, lukisan tubuh, dan tombak)
  • Huruf F = Pulau Nusa Tenggara, Suku Bangsa = No. 4 (corak pakaian)
  • Huruf G = Pulau Maluku, Suku Bangsa = No. 7 (corak pakaian)
  • Huruf H = Pulau Jawa, Suku Bali = No. 6 (corak pakaian dan jenis tarian/tari Pendet)
  • Huruf I = Pulau Jawa, Suku Bangsa = No. 5

<< Halaman Utama

Share:

Rangkuman SBDP 5 SD Cover atau Sampul Buku Tema 1

Cover atau sampul buku merupakan cerminan dari keseluruhan isi buku. 

Cover atau sampul merupakan bagian terluar dari buku yang terdiri atas dua sisi, yakni depan dan belakang. Kedua sisi ini saling mendukung dan melengkapi serta menguatkan isi dari buku.



Cover yang baik adalah yang bisa mempengaruhi dan menarik minat orang untuk membaca isi buku secara keseluruhan.

Unsur-unsur Cover:

  1. Terdapat judul dengan pemilihan jenis huruf yang menarik dan mencolok
  2. Terdapat kalimat penjelas judul yang singkat dan mudah dipahami
  3. Terdapat nama penulis
  4. Terdapat identitas penerbit
  5. Menyertakan gambar yang menarik
  6. Terdapat sinopsi isi buku pada sisi belakang
  7. Terdapat identitas buku pada punggung buku
Share:

Rangkuman Sistem Gerak pada Manusia Ipa 5 SD Tema 1

 

Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh yang terdiri dari alat gerak aktif dan pasif. Sistem gerak manusia terdiri dari otot, tulang (rangka), dan sendi.

Alat gerak terbagi menjadi:

1. Alat gerak pasif (tulang)

2. Alat gerak aktif (otot)

Macam-Macam Rangka:

1. Rangka Kepala (Tengkorak)

  • Berfungsi melindungi bagian tubuh kita yaitu otak.
  • Meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.

2. Rangka Badan

  • Meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.

3. Rangka Anggota Gerak

  • Berbentuk pipa dan beruas-ruas
  • Berfungsi untuk mendukung terjadinya pergerakan
  • Terdiri atas tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang anggota gerak bawah (tungkai)
Share:

Rangkuman SBDP 5 SD Corak Gambar Cerita atau Ilustrasi Tema 1

Corak gambar cerita atau ilustrasi adalah sebagai berikut.
  1. Realis
    Realis merupakan gambar yang dibuat seperti keadaan aslinya, baik bentuk, ukuran, dan tata letaknya. Contohnya seperti lukisan berjudul Kapal Dilanda Badai karya Raden Saleh berikut ini.


  2. Karikatur
    Karikatur merupakan gambar yang melebih-lebihkan atau mengubah dari objek aslinya. Gambar karikatur menyajikan objek dengan karakter yang lucu dan aneh. Biasanya gambar karikatur mengandung kritikan dan sindiran.

  3. Kartun
    Kartun merupakan gambar yang berfungsi untuk menghibur dan berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia.


  4. Dekoratif
    Dekoratif adalah gambar yang disajikan dengan mengubah bentuk objek aslinya namun tanpa menghilangkan ciri-ciri khasnya.



Share:

Rangkuman Ipa 5 SD Hewan Avertebrata dan Vertebrata Tema 1

Avertebrata 

Hewan avertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Ciri-ciri:
  • susunan syaraf berada di perut
  • memiliki rangka luar
  • otaknya tidak terlindungi oleh rangka
Contoh hewannya adalah siput, serangga, cacing, ubur-ubur, cumi-cumi, dan lain-lain.

Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang.

Ciri-ciri:
  • otak dilindungi oleh tengkorak
  • bentuk tubuh simetris bilateral
  • susunan syaraf terdiri atas otak dan juga sumsum tulang belakang
  • suhu tubuh panas dan cenderung menetap
Contoh hewannya adalah ikan, amfibi, reptil, burung, mamalia, dll.


Share:

Kondisi Geografis Pulau Papua dan Maluku, serta Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta IPS 5 SD Tema 1

Kondisi Geografis Pulau Papua dan Maluku


Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara



Share:

Kondisi Geografis Pulau Kalimantan dan Sulawesi Berdasarkan Peta IPS 5 SD Tema 1

Kondisi Geografis Pulau Kalimantan


Kondisi Geografis Pulau Sulawesi


Share:

Kondisi Geografis Pulau Jawa dan Sumatra Berdasarkan Peta IPS 5 SD Tema 1

Kondisi Geografis Pulau Jawa




Kondisi Geografis Pulau Sumatra






<< Halaman Utama

Share:

Popular Posts

Followers

Program