Faktor Ekstern Terjadinya Perubahan


     Faktor ektern merupakan faktor yang berasal dari luar masyarakat. Faktor ektern yang menyebabkan terjadinya perubahan diantaranya adalah

Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah

     Bagi manusia, alam mempunyai makna yang sangat penting bagi kehidupannya. Misalnya, alam mempunyai nilai estetika yang mendorong manusia untuk cinta pada alam; alam sebagai sumber penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian; alam sebagai pencegah bencana seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

     Tidak jarang kegiatan manusia merusak alam untuk kepentingan manusia itu sendiri yang menjadikan hilangnya pencegah dari bencana. Hal tersebut mengakibatkan adanya bencana banjir yang kemudian dialami oleh masyarakat sekitar. Akibatnya, banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan sarana umum lainnya.

Peperangan

     Peperangan yang melibatkan negara yang satu dengan negara yang lain dapat mengakibatkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial dan unsur-unsur budaya fisik) maupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan). Perubahan tersebut umumnya terjadi pada negara-negara yang kalah dalam peperangan.

Pengaruh Lembaga Kemasyarakatan

     Akibat penaruh kebudayaan masyarakat lain, sebagai berikut.
  • Apabila terjadi hubungan primer, akan terjadi pengaruh timbal balik. Mempengaruhi dan dipengaruhi.
  • Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massa, seperti radio, televisi, majalah, atau surat kabar. Dalam hal ini pengaruh budaya hanya terjadi sepihak, yaitu pengaruh dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa.
  • Apabila dua masyarakat yang mengalami kontak kebudayaan mempunyai taraf budaya yang sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan ketika dua masyarakat yang berkebudayaan berbeda dna saling hidup berdampingan itu saling menolak pengaruh kebudayaan satu terhadap yang lainnya.
  • Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya mempunyai taraf yang lebih tinggi, akan terjadi proses imitasi (peniruan) unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah.

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers

Program

Sitemap

Blog Archive