Showing posts with label Tes Kompetensi Akademik (TKA) Ekonomi. Show all posts
Showing posts with label Tes Kompetensi Akademik (TKA) Ekonomi. Show all posts

No. 14-25 Latihan Soal TKA Ekonomi Paket 1 12 SMA

 Soal 14


Jika perusahaan berencana membagikan dividen sebesar Rp20.000.000 dari laba bersih, maka sisa laba ditahan perusahaan adalah ...

A. Rp20.000.000

B. Rp35.000.000

C. Rp40.000.000

D. Rp45.000.000

E. Rp65.000.000

Jawaban: D

Pembahasan:

Laba bersih dihitung dari pendapatan dikurangi seluruh beban.

Rp120.000.000 – Rp55.000.000 = Rp65.000.000.

Dividen = Rp20.000.000

Laba ditahan = Rp65.000.000 – Rp20.000.000 = Rp 45.000.000.


Data Permintaan Minuman di Gerai Boba Bahagia — Juni 2024

Sebelum Promo



Soal 15

Pernyataan yang benar sesuai hukum permintaan adalah ...

A. Saat harga Boba Classic turun dari Rp24.000 menjadi Rp22.000, permintaan turun dari 400 ke 350 cup.

B. Saat harga Matcha Latte turun, jumlah permintaan tetap 520 cup.

C. Saat harga Jasmine Tea turun dari Rp15.000 menjadi Rp13.000, permintaan naik dari 950 ke 1.150 cup.

D. Saat harga Brown Sugar turun, jumlah permintaan turun dari 780 ke 720 cup.

E. Saat harga Taro Milk tetap, permintaan naik karena promosi iklan.

Jawaban: C

Pembahasan: Hukum permintaan: harga turun → jumlah diminta naik. Data Jasmine Tea menunjukkan pola ini (950 → 1.150). Opsi lain bertentangan/ tidak sesuai data.


Soal 16

Produk yang mengalami persentase kenaikan permintaan terbesar saat harga diturunkan adalah ...

A. Boba Classic

B. Matcha Latte

C. Taro Milk

D. Brown Sugar

E. Jasmine Tea

Jawaban: A

Pembahasan (persentase kenaikan Q):

• Boba Classic: (560–400)/400 = 40%

• Matcha Latte: 25%

• Taro Milk: 26,67%

• Brown Sugar: 25,64%

• Jasmine Tea: 21,05%

Tertinggi = Boba Classic (40%) → paling responsif terhadap penurunan harga.


Soal 17

Produk yang mengalami kenaikan pendapatan total terbesar setelah promo adalah ...

A. Boba Classic

B. Matcha Latte

C. Taro Milk

D. Brown Sugar

E. Jasmine Tea

Jawaban: A

Pembahasan (TR sebelum → sesudah):

• Boba Classic: 24.000×400 = 9.600.000 → 22.000×560 = 12.320.000 (↑ 2.720.000)

• Matcha Latte: 11.960.000 → 13.650.000 (↑ 1.690.000)

• Taro Milk: 12.600.000 → 14.440.000 (↑ 1.840.000)

• Brown Sugar: 14.820.000 → 16.660.000 (↑ 1.840.000)

• Jasmine Tea: 14.250.000 → 14.950.000 (↑ 700.000)

Kenaikan terbesar terjadi pada Boba Classic. Secara teori, saat permintaan elastis (>1), penurunan harga cenderung menaikkan pendapatan total.


Soal 18

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) di suatu wilayah tercatat sebesar 105 pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 111 pada tahun 2023. Di sisi lain, IHK pada tahun 2024 naik kembali menjadi 120. Berdasarkan data, laju inflasi tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 adalah ...

A. 5,0%

B. 5,5%

C. 6,0%

D. 6,5%

E. 7,0%

Jawaban: C

Pembahasan:


Soal 19

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indeks Harga konsumen (IHK) di suatu wilayah tercatat sebesar 105 pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 111 pada tahun 2023. Di sisi lain, IHK pada tahun 2024 naik kembali menjadi 120. Pernyataan yang tepat mengenai perkembangan inflasi berdasarkan data IHK adalah ...

A. Inflasi 2023 lebih tinggi daripada inflasi 2024.

B. Inflasi 2024 lebih tinggi daripada inflasi 2023.

C. Inflasi 2023 dan 2024 sama besar.

D. Tidak ada inflasi karena IHK terus naik.

E. Terjadi deflasi pada tahun 2024.

Jawaban: B

Pembahasan:

• Inflasi 2023 = 5,36%

• Inflasi 2024 = 5,9% (≈6,0%)

→ Inflasi 2024 lebih tinggi daripada 2023.


Soal 20

Pada tahun 2024, inflasi Indonesia melonjak menjadi 7,2% akibat kenaikan harga energi global dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,5% dan pengangguran naik ke 6,9%. Berdasarkan kondisi tersebut, kebijakan moneter apa yang paling tepat dilakukan Bank Indonesia?

A. Menurunkan suku bunga acuan (BI Rate)

B. Menaikkan suku bunga acuan (BI Rate)

C. Menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM)

D. Menambah jumlah uang beredar

E. Menjual surat berharga pemerintah di pasar terbuka

Jawaban: B

Pembahasan: Menaikkan BI Rate adalah langkah moneter ketat untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menekan inflasi.


Soal 21

Pada triwulan III 2024, inflasi nasional tetap tinggi di level 6,8%, padahal target inflasi Bank Indonesia hanya 3%. Untuk meredam inflasi, Bank Indonesia melakukan operasi pasar terbuka. Kebijakan apa yang dilakukan dalam kondisi tersebut?

A. Membeli surat berharga pemerintah untuk menambah likuiditas

B. Menjual surat berharga pemerintah untuk menyerap likuiditas

C. Menurunkan suku bunga acuan agar kredit lancar

D. Menambah jumlah uang beredar di masyarakat

E. Menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM)

Jawaban: B

Pembahasan: Menjual surat berharga menyerap uang beredar sehingga inflasi bisa ditekan.


Soal 22

Ketika inflasi Indonesia melonjak hingga 7,5% dan pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 4,2%, Bank Indonesia menghadapi dilema antara menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan. Kebijakan moneter apa yang paling tepat untuk mengatasi inflasi?

A. Menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM)

B. Menjual SBI (Surat Berharga Indonesia) di pasar terbuka

C. Menurunkan suku bunga acuan (BI Rate)

D. Memberikan quantitative easing

E. Membeli surat berharga pemerintah di pasar terbuka

Kunci Jawaban: B

Pembahasan: Menjual SBI menyerap likuiditas dari masyarakat sehingga inflasi dapat ditekan.


Soal 23

Ekspansi usaha yang dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan membuka lahan baru dan membangun pabrik pengolahan sawit membawa beberapa dampak positif. Salah satu dampak langsung dari langkah tersebut adalah ....

A. Meningkatkan investasi asing langsung di Indonesia

B. Meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar

C. Menurunkan jumlah utang luar negeri pemerintah

D. Mengurangi jumlah subsidi pemerintah terhadap pertanian

E. Meningkatkan peran Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi

Jawaban: B

Pembahasan: Ekspansi usaha PTPN membuka pabrik dan lahan baru, sehingga menciptakan lapangan kerja baru yang langsung dirasakan masyarakat sekitar.


Soal 24

Peran PTPN dalam meningkatkan pendapatan petani lokal melalui kemitraan dan memperluas ekspor hasil perkebunan ke mancanegara mencerminkan bahwa BUMN berfungsi sebagai ....

A. Pendorong pembangunan daerah dan peningkatan daya saing internasional

B. Pengendali inflasi dan penentu kebijakan fiskal nasional

C. Pengatur harga komoditas dunia secara sepihak

D. Pemberi subsidi penuh bagi petani kecil di seluruh Indonesia

E. Pengendali jumlah uang beredar di masyarakat

Jawaban: A

Pembahasan: PTPN berperan sebagai pendorong pembangunan daerah (karena bermitra dengan petani lokal) sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional melalui ekspor.


Soal 25

Pada minggu pertama Februari 2025, Toko Berkah mencatat transaksi sebagai berikut:

1. Pemilik menambah modal sebesar Rp50.000.000,00.

2. Membayar sewa toko sebesar Rp5.000.000,00.

3. Penjualan tunai sebesar Rp15.000.000,00.

Manakah transaksi yang memengaruhi komponen ekuitas dalam persamaan dasar akuntansi?

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) saja

D. (3) saja

E. (1) saja

Jawaban: B

Pembahasan:

• (1) Setoran modal menambah ekuitas.

• (2) Beban sewa mengurangi laba, sehingga memengaruhi ekuitas, tetapi dalam konteks ini yang langsung menambah komponen ekuitas adalah setoran modal dan laba dari penjualan.

• (3) Penjualan menambah laba, sehingga menambah ekuitas.

Share:

No. 1-13 Latihan Soal TKA Ekonomi Paket 1 12 SMA

 Soal 1

Berdasarkan kondisi di Kota Maju, manakah solusi yang paling tepat diterapkan dalam jangka pendek untuk mengatasi kelangkaan air bersih?

A. Membangun fasilitas pengolahan air bersih baru.

B. Membatasi penggunaan air dan menaikkan tarif air.

C. Melakukan penelitian teknologi pengolahan air laut.

D. Membuka kerja sama internasional dalam impor air bersih.

E. Membuat bendungan besar yang menampung air hujan.

Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam jangka pendek, pemerintah perlu solusi yang cepat diterapkan. Menaikkan tarif dan membatasi penggunaan air dapat langsung mendorong masyarakat menghemat konsumsi. Membangun infrastruktur baru atau bendungan membutuhkan biaya dan waktu besar sehingga termasuk solusi jangka panjang.


Soal 2

Jika pemerintah memilih membangun fasilitas pengolahan air bersih baru, maka biaya peluang yang

harus ditanggung adalah ...

A. Meningkatnya tarif listrik akibat pembangunan fasilitas.

B. Berkurangnya alokasi anggaran untuk sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.

C. Berkurangnya jumlah air bersih yang dapat digunakan masyarakat.

D. Meningkatnya jumlah tenaga kerja di sektor industri.

E. Bertambahnya pertumbuhan ekonomi kota.

Jawaban: B

Pembahasan:

Biaya peluang berarti pilihan terbaik yang dikorbankan saat mengambil keputusan. Jika pemerintah mengalokasikan dana besar untuk membangun fasilitas pengolahan air, maka sektor lain (pendidikan, kesehatan, infrastruktur lain) akan berkurang anggarannya.


Soal 3

Manakah kegiatan ekonomi masyarakat yang mendukung solusi jangka menengah untuk mengatasi

kelangkaan air bersih?

A. Mengurangi konsumsi makanan instan.

B. Menggunakan teknologi hemat air di rumah tangga.

C. Membeli air kemasan impor dari luar negeri.

D. Memperbanyak penggunaan sumur bor.

E. Meningkatkan jumlah konsumsi per kapita.

Jawaban: B

Pembahasan:

Solusi jangka menengah menekankan perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat. Menggunakan teknologi hemat air (seperti shower irit air, daur ulang air rumah tangga) merupakan langkah yang efektif. Membeli air impor atau memperbanyak sumur bor justru tidak menyelesaikan masalah jangka menengah.


Soal 4

Solusi jangka pendek yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di daerah dengan tingkat pengangguran tinggi adalah ...

A. Meningkatkan investasi asing langsung di sektor industri.

B. Menyediakan pelatihan kerja dan program padatkarya.

C. Membuka kerja sama perdagangan internasional.

D. Meningkatkan ekspor barang dan jasa.

E. Memberikan subsidi kepada perusahaan besar.

Jawaban: B

Pembahasan:

Solusi jangka pendek adalah menciptakan lapangan kerja langsung melalui program padat karya dan pelatihan keterampilan. Hal ini bisa segera menyerap tenaga kerja penganggur, berbeda dengan investasi asing atau perdagangan internasional yang memerlukan waktu lebih lama.


Soal 5

Pengangguran di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh kesenjangan keterampilan antara pencari kerja dengan kebutuhan pasar. Solusi yang tepat untuk masalah ini adalah ...

A. Memperluas pembangunan infrastruktur jalan tol.

B. Memberikan bantuan sosial dalam bentuk uang tunai.

C. Mengembangkan program vokasi dan pelatihan berbasis industri.

D. Menambah jumlah pegawai negeri setiap tahun.

E. Memberikan pinjaman modal kepada perusahaan besar.

Jawaban: C

Pembahasan:

Kesenjangan keterampilan dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan vokasi dan program berbasis industri. Dengan begitu, lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.


Soal 6

Jika pemerintah hanya fokus membuka lapangan kerja tanpa meningkatkan keterampilan tenaga kerja, maka risiko yang mungkin terjadi adalah ...

A. Tenaga kerja semakin mudah mendapatkan pekerjaan.

B. Produktivitas tenaga kerja meningkat pesat.

C. Banyak tenaga kerja tetap tidak terserap karena tidak sesuai kualifikasi.

D. Tingkat pengangguran langsung turun drastis.

E. Pertumbuhan ekonomi jangka panjang otomatis terjamin.

Jawaban: C

Pembahasan:

Lapangan kerja yang tersedia membutuhkan tenaga kerja sesuai kualifikasi. Jika keterampilan tidak ditingkatkan, pencari kerja tetap sulit terserap sehingga angka pengangguran masih tinggi. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan harus berjalan seiring dengan penciptaan lapangan kerja.


Soal 7

Berdasarkan ilustrasi, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) untuk menahan laju inflasi. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia menjalankan fungsi sebagai ...

A. Pengatur likuiditas perbankan

B. Pengendali stabilitas moneter

C. Penyedia pinjaman bagi masyarakat

D. Pengelola anggaran negara

E. Penjamin simpanan masyarakat

Jawaban: B

Pembahasan:

Bank Indonesia berperan menjaga stabilitas moneter dengan cara mengendalikan inflasi. Kenaikan suku bunga acuan bertujuan agar konsumsi berkurang, sehingga inflasi dapat ditekan.


Soal 8

Kebijakan Bank Indonesia menaikkan BI Rate termasuk jenis kebijakan ...

A. Moneter ekspansif

B. Moneter kontraktif

C. Fiskal ekspansif

D. Fiskal kontraktif

E. Anggaran defisit

Jawaban: B

Pembahasan:

Moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dengan mengurangi jumlah uang beredar, salah satunya dengan menaikkan suku bunga acuan agar masyarakat mengurangi pinjaman dan konsumsi.


Soal 9

Jika suku bunga acuan dinaikkan, maka dampak yang paling mungkin terjadi dalam jangka pendek adalah ...

A. Meningkatnya jumlah kredit yang diajukan masyarakat

B. Turunnya minat masyarakat untuk menabung

C. Menurunnya permintaan kredit dari masyarakat dan dunia usaha

D. Naiknya daya beli masyarakat secara signifikan

E. Bertambahnya jumlah uang beredar di masyarakat

Jawaban: C

Pembahasan:

Kenaikan suku bunga membuat biaya pinjaman lebih mahal, sehingga masyarakat dan dunia usaha akan mengurangi pengajuan kredit. Hal ini berdampak pada menurunnya jumlah uang beredar dan dapat membantu menekan inflasi.


Soal 10

Untuk memperbaiki neraca perdagangan yang mengalami defisit, kebijakan yang dapat ditempuh

pemerintah adalah ...

A. Meningkatkan subsidi barang konsumsi impor

B. Membatasi impor barang konsumsi yang tidak terlalu mendesak

C. Menambah ketergantungan pada ekspor bahan mentah

D. Membebaskan tarif impor untuk semua produk

E. Mengurangi produksi dalam negeri

Jawaban: B

Pembahasan:

Defisit perdagangan terjadi karena impor lebih tinggi daripada ekspor. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat membatasi impor barang konsumsi yang tidak mendesak sehingga produk dalam negeri lebih terserap.


Soal 11

Salah satu strategi jangka menengah yang tepat untuk meningkatkan ekspor Indonesia adalah ...

A. Mengutamakan ekspor barang mentah tanpa pengolahan

B. Meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri

C. Mengurangi kualitas produk agar harga lebih murah

D. Membatasi kerja sama perdagangan internasional

E. Mengutamakan impor barang teknologi tinggi

Jawaban: B

Pembahasan:

Dengan hilirisasi, produk memiliki nilai tambah yang lebih tinggi (misalnya CPO diolah menjadi produk turunan). Hal ini meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di pasar internasional.


Soal 12

Jika pemerintah berfokus pada peningkatan ekspor melalui perjanjian dagang dengan negara lain, maka

manfaat yang paling mungkin diperoleh adalah ...

A. Terbatasnya pasar untuk produk dalam negeri

B. Menurunnya pendapatan devisa negara

C. Terbukanya akses pasar internasional yang lebih luas

D. Meningkatnya ketergantungan terhadap impor

E. Menurunnya daya saing produk lokal

Jawaban: C

Pembahasan:

Melalui perjanjian dagang atau kerja sama internasional, Indonesia bisa mendapatkan akses pasar yang lebih luas, memperluas tujuan ekspor, dan meningkatkan devisa negara.


Soal 13


Jika beban penyusutan peralatan tidak dicatat, maka berapakah laba bersih yang dilaporkan perusahaan?
A. Rp75.000.000
B. Rp65.000.000
C. Rp70.000.000
D. Rp55.000.000
E. Rp60.000.000
Jawaban: A
Pembahasan:
Jika beban penyusutan Rp10.000.000 tidak dicatat, total beban hanya Rp45.000.000.
Sehingga laba bersih = Rp120.000.000 – Rp45.000.000 = Rp75.000.000.





Share:

Popular Posts

Followers

Program

Labels

Sitemap

Blog Archive