C. PERKEMBANGAN BUMI DAN SEJARAH KEHIDUPANNYA
Perkembangan kehidupan di Bumi dapat dibedakan menjadi 4 tahapan, yakni:
1. Prakambium
Merupakan kurun waktu tertua. Batuan pada masa ini kebanyakan batuan beku kristal dan metamorf yang sangat kompleks, dimana batuan ini sangat kaya mineral logam, tetapi miskin bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas. Disebut juga sebagai era Kriptozoikum atau "kehidupan yang tersembunyi" karena tidak ditemukan fosil. Terbagi menjadi 3 kurun, yaitu: Hadean. Arkean, dan Proterozoikum.
2. Era Paleozoikum
Berlangsung 541.000.000-252.000.000 tahun yang lalu. Ditandai dengan munculnya banyak bentuk-bentuk kehidupan baru serta migrasi beberapa benua bumi dari belahan bumi selatan ke utara. Terdiri dari periode Kambrium, Ordovisium, dan Siluria di sub-era Paleozoikum yang lebih tua atau lebih rendah, dan periode Devon, Karbon, dan sistem Permian dalam sub-era yang lebih baru atau atas. Batas antara Paleozoikum bawah dan atas diambil pada 400 juta tahun.
a. Periode Kambrium (500-570 juta tahun lalu)
Batu-batu pertama kali dipelajari. Formasi batuan yang sama ditemukan di Kanada dan
Grand Canyon, AS. Kondisi iklim bumi cukup hangat dan layak huni. Kehidupan tanaman
laut terbatas. Tidak ada kehidupan di darat. Terbagi menjadi 3, yaitu:
- Kala Bawah/Awal (542 juta tahun lalu);
- Kala Tengah (513 juta tahun lalu);
- Kala Atas/Akhir (501 juta tahun lalu);
Kelompok invertebrata berevolusi. Fosil dari periode ini antara lain alga, cacing, koral,
moluska, dan artropoda. Fosil di deposit landas benua menunjukkan tiga provinsi fauna pada
periode Kambrium, yaitu di sekitar Benua Laurentia, Baltica, dan Gondwana.
b. Periode Ordovisium (435-500 juta tahun lalu)
Terdiri dari 3 kala, yaitu:
- Kala Bawah/Awal;
- Kala Tengah;
- Kala Atas/Akhir;
Laut menjorok ke daratan. Batuan di temukan di bagian Amerika Utara dan Eropa barat
laut. Letusan gunung api terjadi di lantai laut. Iklim hangat dan tidak ada zona iklim. Tanaman
hidup terutama di laut. Vertebrata mulai muncul, seperti landak laut, bintang laut, dan lili laut.
c. Periode Silur (395-435 juta tahun lalu)
Level air laut cenderung naik dan turun secara berkala, sehingga terjadi perubahan
reguler di daratan. Terbentuk deretan pegunungan yang melintasi Skandinavia, Skotlandia, dan
pantai Amerika Utara. Batuan periode ini ditemukan di Shropshire, Inggris Raya, Kawasan
Baltik (Eropa), dan Air Terjun Niagara (Kanada dan AS). Iklim hangat dan stabil. Tanaman
muncul di darat, yaitu tanaman paku. Sisa fosil vegetasi ditemukan di Australia. Mulai muncul
hewan vertebrata di laut. Terumbu karang berkembang dalam skala besar. Ada 4 kala, yaitu:
- Kala Bawah/Awal (Lliandovery);
- Kala Wenlock;
- Kala Atas/Akhir (Ludlow);
- Kala Pridoli.
d. Periode Devon (345-395 juta tahun yang lalu)
Daratan semakin luas, iklim hangat dan semi kering ditemukan di barat laut Eropa dan
sebagian besar Amerika Utara. Tanaman dengan akar, batang, dan daun hijau berkembang.
Hewan vertebrata mengalami evolusi yang cepat. Dikenal dengan zaman ikan (Age of fish).
Pada akhir periode muncul hewan amfibi pertama. Hewan invertebrata mulai tinggal di darat.
Di antaranya kaki seribu, laba-laba, dan serangga bersayap. Ada 3 kala, yaitu:
- Kala Bawah/Awal
- Kala Tengah
- Kala Atas
e. Periode Karbon (280-345 juta tahun yang lalu)
Mulai ditemukan batu bara. Oleh karena itu sering disebut "Zaman Batu Bara". Terdiri
atas 3 kala, yaitu:
- Kala Atas/Awal
- Kala Tengah
- Kala Bawah
Batuan Karbon dibagi menjadi 2 unit utama, yaitu: Pennsylvania dan lembah Mississippi. Iklim
sangat kering, tetapi beberapa daerah cukup hangat dan lembab. Vegetasi tumbuh lebat. Pohon
cemara raksasa dengan ketinggian lebih dari 33 meter (berkembang di rawa tropis). Makhluk
amfibi terus berkembang. Kehidupan laut, baik hewan ataupun tumbuhan semakin banyak.
Reptil menjadi makhluk pertama yang berkembang biak di darat.
f. Periode Permian (225-280 juta tahun yang lalu)
Gerakan bumi cukup besar. Gunung tinggi terbentuk di Eropa, Asia, dan AS bagian timur.
Iklim kontras bertahan di belahan bumi utara dan selatan. Periode ini menandai berakhirnya
dominasi makhluk laut. Hewan dan tumbuhan darat meningkat dan macam serangga muncul.
3. Era Mesozoikum
Berlangsung pada 252.000.000-66.000.000 tahun yang lalu. Dinosaurus muncul. Era kekuasaannya berakhir ketika di lepas pantai Meksiko sebuah asteroid menghantam lautan 65 juta tahun lalu. Peristiwa ini mengakibatkan kepunahan 75% kehidupan di bumi. Benua-benua bergabung menjadi sebuah superbenua yang dinamakan Pangea. Terdiri atas 3 periode, yaitu:
a. Periode Trias (195-225 juta tahun lalu)
Awal dari era Mesozoikum. Gurun dan gunung diselimuti semak membentang di sebagian
besar lahan bumi. Hampir di seluruh wilayah panas dan kering. Iklim menjadi basah menjelang
akhir periode. Dinosaurus dan reptilia yang berukuran sangat besar mulai muncul pertama kali.
Lalat pertama dan rayap juga muncul.
b. Periode Jura (135-195 juta tahun lalu)
Kebanyakan lahan terdiri dari hutan atau dataran rawa dengan danau dan sungai yang
berkelok-kelok. Sebagian besar Asia dan Eropa termasuk kawasan Inggris diselimuti oleh
lautan. Iklmi sub-tropis ditemukan di beberapa daerah dengan curah hujan cukup. Periode
ini mengawali evolusi bunga. Reptil meningkat dalam ukuran dan keberagaman. Burung
muncul pertama kali. Tumbuhan konifer makin banyak. Dinosaurus menguasai dunia.
muncul pertama kali. Tumbuhan konifer makin banyak. Dinosaurus menguasai dunia.
c. Periode Kreta (137-66 juta tahun lalu)
Sungai mulai mengalir perlahan dan membentuk delta-delta besar. Ada deposit kapur
yang luas. Iklim cukup lembut. Hal ini mengakibatkan vegetasi tumbuh subur sampai
Greenland, meskipun bagian Australia tampaknya ditutupi oleh gletser. Kura-kura raksasa
dan ular laut berkembang. Pada akhir periode ini, dinosaurus punah.
4. Era Kenozoikum
Berlangsung 66 juta tahun lalu hingga saat ini. Benua diasumsikan berkonfigurasi dan flora fauna berevolusi. Terdiri dari 2 periode, yaitu:
a. Periode Paleogen
Terdiri dari kala Paleosen, Eosen, dan Oligosen. Kala Paleosen dan Eosen dimulai sekitar
60 juta tahun yang lalu dan berlangsung sekitar 27 juta tahun. Pada kedua kala ini, pegunungan
yang mulai terbentuk pada periode Kreta terus tumbuh. Tanaman berbunga, termasuk pohon
berdaun menjadi dominan. Banyak varietas mamalia modern muncul.
b. Periode Neogen/Kuarter
Ada 4 kala, yaitu: Miosen, Pliosen, Pleistosen, dan Holosen. Kala Miosen sekitar 26 juta
tahun lalu. Selama kala ini bumi bergerak sangat kuat. Dengan ini Pegunungan Alpen dan
Himalaya terbentuk. Mediterania hampir menjadi samudra yang terkurung daratan. Eropa
dan Asia akhirnya bergabung menjadi satu. Pada saat ini permukaan laut naik. Kondisi
iklim secara bertahap menjadi lebih layak huni. Di Afrika Utara dan Timur Tengah,
kekeringan meningkat sehingga menyebabkan terjadinya gurun. Manusia belajar untuk
menjinakkan hewan dan membudidayakan tanaman. Peradaban mulai dibangun.
--> Next Page
--> Daftar Isi
No comments:
Post a Comment