Sepotong logam bermassa 50
gram bersuhu 90 oC dicelupkan ke dalam 100 gram air bersuhu 29,5 oC
(kalor jenis air = 1 kal.gram-1C-1). Jika suhu akhir 35 oC,
maka kalor jenis logam adalah … kal/groC
Didalam sebuah bejana besi
bermassa 200 gram terdapat 100 gram minyak bersuhu 20oC. Di dalam
bejana dimasukkan 50 gram besi bersuhu 75oC. Bila suhu bejana naik 5 oC
dan kalor jenis minyak 0,43 kal/g oC, maka kalor jenis besi adalah … kal/g oC
Balok es bermassa 50 gram
bersuhu 0 oC dicelupkan pada 200 gram air bersuhu 30 oC
yang diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor. Jika
kalor jenis air 1 kal/gr oC dan kalor lebur es 80 kal/g, maka suhu akhir
campuran … oC
Sepotong es yang massanya 75
gram saat berada pada titik leburnya dimasukkan ke dalam bejana berisi 150 gram
air bersuhu 100 oC (kalor jenis air = 1 kal.gram-1C-1
dan kalor lebur es = 80 kal.gram-1). Jika dianggap tidak ada kalor
yang terserap pada wadahnya setelah terjadi keseimbangan termal, maka suhu akhir
adalah … oC
Es massanya 125 gram
bersuhu 0 oC dimasukkan kedalam 500 gram air bersuhu 20 oC.
Ternyata es melebur seluruhnya. Bila kalor lebur es = 80 kal/gr dan kalor jenis
air adalah 1 kal/gr oC, maka suhu akhir campuran … oC
Air dingin sebanyak 80 g
dituang kedalam wadah. Setelah itu, ditambahkan air panas bersuhu 90 oC
sebanyak 120 g. Jika suhu pada saat terjadi kesetimbangan 60 oC,
suhu air dingin … oC
Potongan alumunium bermassa
200 gram dengan suhu 20 oC dimasukkan kedalam bejana air bermassa 100
gram dengan suhu 80 oC. Jika diketahui kalor jenis alumunium 0,22
kal/goC dan kalor jenis air 1 kal/goC, maka suhu akhir
air dan alumunium mendekati … oC
Sebuah logam bermassa 1 kg
yang sedang ditempa memiliki suhu 826 oC. Logam tersebut dicelupkan kedalam 2 kg air
bersuhu 20 oC. Jika kalor jenis air 4200 J/kgoC
dan kalor jenis logam 700 J/kgoC, suhu saat terjadi kesetimbangan
adalah … oC
Teh panas bermassa 200 g pada suhu T1 dituang kedalam
cangkir bermassa 150 g dan bersuhu 25 oC. Jika kesetimbangan termal terjadi pada suhu
65 oC dan
kalor jenis air the 5 kali kalor jenis cangkir, suhu air teh mula-mula adalah …
oC
Sepotong uang logam bermassa 50 g bersuhu 85 oC dicelupkan ke dalam
50 g air bersuhu 29,8 oC
(kalor jenis air = 1 kal.g-1oC-1). Jika suhu akhirnya
37 oC dan wadahnya
tidak menyerap kalor, maka kalor jenis logam adalah … kal.g-1oC-1
Air bermassa 200 gram dan
bersuhu 30oC dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan
bersuhu 90oC (kalor jenis air = 1 kal.gram-1C-1).
Suhu air campuran pada saat kesetimbangan termal adalah … oC
Air sebanyak 60 gram
bersuhu 90oC (kalor jenis air = 1 kal.gram-1C-1)
dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25oC. Jika tidak ada faktor lain yang mempengaruhi
proses ini, maka suhu akhir campuran adalah … oC
Jika 75 gram air yang suhunya 0oC dicampur dengan 25 gram air yang
suhunya 100 oC,
maka suhu akhir campurannya adalah … oC
Air sebanyak 200 gram
bersuhu 6 oC dicampur dengan air sebanyak 150 gram bersuhu
69 oC.
Jika dianggap tidak ada kalor yang diserap lingkungan, suhu akhir air adalah … oC
Susu cair sebanyak 80 g dan bersuhu 25 oC dituangkan ke dalam
sebuah cangkir. Selanjutnya, kopi panas sebanyak 120 g dan bersuhu 80 oC ditambahkan kedalam
cangkir tersebut. Anggap kalor jenis kedua cairan sama dan cangkir tidak
menyerap maupun melepas kalor. Kesetimbangan termal terjadi pada suhu … oC
Hitung pH campuran antara asam berikut: a. 100 mL HCl 0,1 M dicampur dengan 150 mL H2SO4 0,1 M b. 300 mL HNO3 0,1 M dicampur dengan 200 mL CH3COOH 0,1 M (Ka = 10^-5)
Hitung pH campuran antara basa berikut: a. 150 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 100 mL Ca(OH)2 0,1 M b. 200 mL KOH 0,1 M dicampur dengan 300 mL NH3 0,1 M (Kb = 10^-5)
Hitung pH campuran antara asam basa berikut: a. 150 mL HCl 0,1 M dicampur dengan 100 mL Ca(OH)2 0,1 M b. 200 mL KOH 0,1 M dicampur dengan 300 mL CH3COOH 0,1 M (Kb = 10^-5)
Sebanyak 0,8 mol dinitrogen
pentaoksida (N2O5) dipanaskan dalam ruangan 5 liter
sehingga terurai membentuk NO2 dan O2 menurut persamaan : 4N2O5 (g) --> 4NO2 (g) + O2 (g) Dalam 10 detik pertama
terbentuk 0,1 mol oksigen. Laju penguraian N2O5 adalah ... Mdt^-1 A. 0,04 B. 0,014 C. 0,01 D. 0,008 E. 0,002
Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah ... A. Luas permukaan B. Konsentrasi pereaksi C. Temperatur D. Tekanan E. Katalis
Tabel berikut memberi informasi P + Q --> R + S
Tingkat reaksi total adalah ... A. 0 B. 1/2 C. 1 D. 2 E. 3
Diketahui reaksi 2A + B2 --> 2AB dengan percobaan sebagai berikut
Berapa waktu yang diperlukan jika [A] = [B2] = 1 M? A. 0,5 detik B. 1 detik C. 1,5 detik D. 2 detik E. 2,5 detik
Pada reaksi gas hidrogen dan gas nitrogen monoksida diperoleh data 2H2 (g) + 2NO (g) --> 2H2O (g) + N2(g)
Harga konstanta laju reaksinya adalah ... A. 4 x 10^4 B. 2 x 10^6 C. 4 x 10^6 D. 8 x 10^6 E. 12 x 10^6
Diketahui reaksi adalah sebagai berikut, A + B ⇄ AB. Jika orde terhadap B = 1, maka
grafik yang sesuai adalah …
Berikut ini adalah data
percobaan untuk reaksi berikut ini. P + Q --> R + S
Orde reaksi terhadap Q
adalah ...
Di antara pasangan
pereaksi berikut, yang diharapkan bereaksi paling cepat adalah ... A. 20 mL HCl 0,2 M + 20 mL
Na2S2O3 0,1 M pada 30 ºC B. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL
Na2S2O3 0,1 M + 10 mL air pada 30 ºC C. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL
Na2S2O3 0,1 M pada 40 ºC D. 20 mL HCl 0,2 M + 20 mL Na2S2O3
0,1 M pada 40 ºC E. 20 mL HCl 0,2 M + 20 mL
Na2S2O3 0,1 M + 20 mL air pada 40 ºC
Energi pengaktifan adalah …. A. Energi yang diperlukan untuk
menghasilkan perubahanh kimia B. Energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia
pada molekul pereaksi sehingga reaksi dapat berlangsung. C. Energi minimal yang diperlukan
molekul-molekul untuk melakukan suatu tabrakan yang efektif sehingga
menghasilkan reaksi. D. Energi maksimal yang diperlukan
untuk molekul-molekul untuk bertabrakan sehingga menghasilkan perubahan kimia E. Energi kalor yang diperlukan
molekul-molekul agar suatu perubahan kimia dapat berlangsung.
Diketahui data percobaan reaksi
: I2 (aq) + ClO- (aq) + 2OH(aq) --> 2IO- (aq) + Cl-(aq) + H2O (l) sebagai berikut
Laju reaksi P + Q --> R + S dinyatakan sebagai penambahan konsentrasi A. zat P setiap waktu B. zat P dan Q setiap waktu C. zat P, Q, dan R setiap waktu D. zat P, Q, R, dan S setiap waktu E. zat R dan S setiap waktu
Madu dengan massa jenis 1,4 gram/cm3
mengandung glukosa (Mr = 180) sebanyak 35% b/b. Kemolaran glukosa dalam madu
adalah … A. 0,8 M B. 1,8 M C. 2,4 M D. 2,7 M E. 3,0 M
Larutan yang sama
konsentrasinya dengan 20 g CaCO3
(Mr = 100) dalam 1 liter larutan adalah …. A. 9,8 g H2SO4
(Mr = 98) dalam 500 ml larutan B. 8,0 g NaOH (Mr= 40) dalam 500
ml larutan C. 0,2 mol NaCl dalam 100 ml larutan D. 0,1 mol NaCl dalam 200 ml
larutan E. 5 mol larutan HCl di dalam
2,5 liter larutan
Diketahui reaksi N2O5 (g) --> 2NO2 (g) + 1/2 O2 (g) Jika laju reaksi
penguraian N2O5 adlah 5 x 10-1, maka laju reaksi pembentukan gas NO2
adalah …..
Kalsium karbonat
larut dalam asam klorida membentuk gas karbon dioksida menurut persamaan :
CaCO3 (s) + 2HCl (aq) --> CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Cara praktis menentukan
laju reaksi adalah mengukur …. A. laju berkurangnya CaCO3 B. laju berkurangnya konsentrasi HCl C. laju terbentuknya CaCl2 D. laju pembentukan CO2 E. laju pembentukan air
