Masalah ekonomi dapat didefinisikan sebagai terbatasnya sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terkendali. Adanya kebutuhan yang semakin banyak menimbulkan ketergantungan sosial yang semakin tinggi, sehingga muncul suatu kelangkaan. Berdasarkan teorinya, masalah ekonomi terbagi menjadi 2, yaitu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Berikut definisinya.
1. Masalah Ekonomi Klasik
Pada tahun 1870-an, ekonomi klasik muncul, dipelopori oleh Adam Smith. Masalah ekonomi klasik mencakup proses produksi, distribusi, dan konsumsi.
- Masalah Produksi
Agar tidak menjadi suatu masalah ekonomi, maka barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat harus terpenuhi. Oleh karena itu, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
- Masalah Distribusi
Distribusi atau penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen juga dapat menjadi suatu masalah ekonomi. Barang atau jasa jika keberadaannya makin langka, maka akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga harganya akan semakin tinggi. Hal ini menjadikan para distributor terkadang melakukan hal ini guna mengontrol dan mengatur kebijakan agar mendapatkan keuntungan yang banyak.
- Masalah Ekonomi/Konsumen
Barang atau jasa yang sudah sampai ke konsumen akan menghadapi masalah berikutnya, yaitu apakah akan dikonsumsi atau terbuang sia-sia karena harga yang tidak terjangkau, sehingga permasalahan ini harus dijawab oleh produsen selaku pembuat produk, dan sebagai konsumen, kita harus bisa meningkatkan pendapatan agar dapat menjangkau produk yang diinginkan.
Oleh karena itu, apa yang dilakukan konsumen menjadi tolak ukur perusahaan atau produsen yang akan memproduksi jumlah barang atau jasa tertentu. Hal ini akan menjadi masalah ekonomi ketika produsen tidak bisa memahami apa atau seberapa banyak jumlah yang akan diproduksi.
2. Masalah Ekonomi Modern
Ada 3 masalah pokok ekonomi modern, yaitu what, how, dan for whom.
- Barang dan jasa apa yang diproduksi dan seberapa banyak? (What)
Adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia, mengakibatkan manusia harus bisa membuat prioritas barang apa saja yang akan diproduksi dan berapa jumlah yang sesuai.
- Bagaimana cara memproduksi barang tersebut? (How)
Pada proses produksi barang atau jasa, pemilihan cara dan teknologi yang akan digunakan sangat penting untuk mengukur efisiensi waktu untuk melakukan produksi dan menghindari pemborosan/kerugian.
- Untuk siapa barang tersebut diproduksi? (For Whom?)
Hal ini menyangkut pendistribusian barang/jasa, didasarkan pada penghasilan daerah, gender, usia, dan lain sebagainya.
Masalah Ekonomi di Indonesia
Berdasarkan nasional.kontan.co.id, didapatkan 10 permasalahan ekonomi di Indonesia, yaitu:
- Memperbaiki kualitas dan kuantitas pertumbuhan ekonomi
- Daya beli stagnan di tengah inflasi yang cenderung rendah
- Kalah dalam bersaing
- Dilema pertumbuhan ekonomi dan impor
- Deindustrialisasi terjadi lebih cepat
- Logistik menghambat berkembangnya perdagangan
- Euforia dan ketidakpastian rakyat Indonesia dengan revolusi 4.0
- Kinerja pajak rendah dan rasio utang meningkat
- Dana desa bermasalah
- Inkonsistensi kebijakan subsidi energi
No comments:
Post a Comment