Faktor Intern Terjadinya Perubahan


     Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Berikut ini termasuk ke dalam faktor intern, diantaranya

Perubahan Penduduk

     Perubahan penduduk berarti perubahan dalam jumlah baik berkurang maupun bertambah dalam suatu masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi dengan adanya kelahiran dan kematian, selain itu juga bisa terjadi karena adanya perpindahan penduduk baik datang maupun pergi dari masyarakat tersebut. Perubahan penduduk dapat menjadikan perubahan struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.

Penemuan-Penemuan Baru

     Discovery, yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Penemuan dapat berupa alat-alat baru ataupun ide-ide baru.

     Invention, yaitu pengembangan dari suatu discovery sehingga penemuan baru mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan. Discovery dinyatakan sebagai invention ketika masyarakat telah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata di masyarakat.

     Innovation, yaitu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta jalannya unsur batu dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar warga masyarakat.

Konflik dalam Masyarakat

     Suatu konflik yang kemudian disadari dapat memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomidasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik.

Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat

     Revolusi Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi.

Share:

Manusia Hidup dalam Perubahan


     Perubahan merupakan ketidaksamaan suatu keadaan dengan keadaan lainnya dari waktu ke waktu. Perubahan dapat dikatakan sebagai gejala yang biasa terjadi dalam setiap masyarakat manusia. Cepat atau lambat, manusia atau masyarakat akan mengalami perubahan.

     Perkembangan kehidupan dalam masyarakat ada yang berlangsung lambat dan cepat. Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang lebih baik (progres) dan keadaan yang lebih buruk (regres).

Perkembangan

     Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Perkembangan terjadi bukan hanya karena adanya pengaruh dari luar, melainkan juga karena faktor dalam masyarakat itu sendiri.

Kesinambungan

     Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial mengadopsi kebiasaan lama raja-raja pribumi sebagai contoh dalam penarikan upeti.

Pengulangan

     Disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya. Sebagai contoh bermunculan golongan bermodal besar atau kuat.

Perubahan

     Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Misalnya, gerakan nasionalisme di Indonesia sering dianggap sebagai kepanjangan dari gerakan romantik di Eropa.

     Ilmu sejarah mengenal adanya konsep 'perubahan' (change) kehidupan sejak adanya manusia sampai sekarang. Perubahan yang berlangsung secara perlahan dinamakan evolusi dan perkembangan secara cepat disebut revolusi. Arah perubahan, terdapat arah menuju lebih baik (progres) dan arah menuju yang lebih buruk (regres). Hal tersebut terjadi karena faktor intern dan faktor ekstern.

Share:

Materi Sejarah Minatan Kelas X SMA


Berikut adalah materi Sejarah Minatan

--> Materi Sejarah Minatan Kelas X SMA Tahun 2020

Share:

Materi Sejarah Minatan Kelas X SMA Tahun 2020


Berikut adalah daftar materi Sejarah Minatan Kelas X SMA Tahun 2020

--> Manusia dan Sejarah

Share:

Manusia Hidup dan Beraktivitas di Ruang dan Waktu


     Manusia tidak dapat dipusahkan dari ruang dan waktu. Setiap kegiatan manusia selalu berhubungan dengan ruang dan waktu.

Manusia

Dalam sejarah, manusia merupakan konsep utama. Sejarah membahas manusia pada masa lalu. Bahasan mengenai masa lalu tidak tertuang secara utuh hal tersebut berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya.

Ruang

Ruang (dimensi spasial) merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu. Setiap sejarah selalu mempunyai ruang (tempat) di mana kejadian yang dijadikan sejarah tersebut terjadi. Baik lokasi detail maupun perkiraan lokasi (alamat rumah/ hanya kotanya saja).

Waktu

Konsep waktu sangat penting bagi sejarah, terutama saat penelitian dan penentuan kronologi sejarah atau simbolis dalam penentuan judul karya sejarah. Kronologi sejarah hanya dapat diciptakan ketika sejarah memiliki rekaman waktu yang baik.

Share:

Manusia dan Pembentuk Sejarah


     Sejarah merupakan pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan. Dapat dikatakan bahwa manusia berperan dalam sejarah, yaitu sebagai pembuat sejarah karena manusia yang membuat pengalaman menjadi sejarah. Manusia adalah penutur sejarah yang membuat cerita sejarah sehingga semakin jelas bahwa manusia adalah sumber sejarah.
Share:

Manusia Dan Sejara


     Setiap manusia pasti memiliki masa lalu baik yang dikenang maupun yang diabaikan. Waktu yang telah dilalui merupakan bagian dari masa lalu. Masa lalu sering disebut juga sebagai sejarah. Manusia tidak dapat dipisahkan dari sejarah.

     Sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang artinya pohon, keturunan, asal usul, atau silsilah. Dalam bahasa inggris disebut history yang berasal dari bahasa Yunani historia. Dalam Bahasa Indonesia, Sejarah diartikan sebagai riwayat atau kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan (terutama untuk raja-raja yang memerintah).


Share:

Popular Posts

Followers

Program

Labels

Sitemap

Blog Archive