PERSIAPAN MENJADI MAHASISWA


Hai Sobat CB, gak kerasa ya sebentar lagi sudah mulai tahun ajaran baru. 

Untuk kalian yang saat ini sudah menjadi Calon Mahasiswa, Selamat!
Perjalanan kalian masih sangat panjang dan akan menempuh berbagai macam sebagian permasalahan hidup di dunia kampus lho.

Menjadi seorang mahasiswa tentu tidaklah mudah. Banyak sekali hal yang perlu kalian ubah dan persiapkan untuk menjadi seorang mahasiswa.
Pada kesempatan kali ini Clinic Bimbel mau sharing berbagi pengalaman untuk kalian para Calon Mahasiswa. Yuk intip!

Persiapan Menjadi Seorang Mahasiswa

1.Persiapan Mental

   Kenapa Calon Mahasiswa perlu menyiapkan mental? Bukankah dunia perkuliahan itu layaknya sekolah-sekolah biasa yang sudah pernah kita jalani? Berangkat pagi dan pulang sore, serta belajar terus-menerus. Lalu apa bedanya?

     Yaps, jadi pada dasarnya secara garis besar kuliah memang seperti sekolah-sekolah yang sudah pernah kita lalui. Tentu ada beberapa perbedaan, contohnya,
Jika di SMA kita hanya menerima materi dari sekolah saja, maka saat kuliah kalian harus berinisiatif untuk belajar dan mencari materi sendiri. Jika kalian tidak aktif, maka kalian akan tertinggal atau menjadi mahasiswa yang tidak tahu apa-apa.

       Kuliah juga membuat kita memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja dan membuat diri kita benar-benar merasakan tanggung jawab terhadap diri sendiri. Keberhasilan seorang mahasiswa benar-benar bergantung dari proses yang diambil mahasiswa tersebut selama belajar di jenjang perkuliahan.

2.Adaptasi

   Jika kalian kuliah di luar kota dan tinggal di kos-kosan, tentu kalian akan memiliki banyak tantangan. Kalian perlu beradaptasi dengan lingkungan kos dan lingkungan perkuliahan. Selain itu kita juga perlu beradaptasi dengan dosen pengajar. Mengetahui karakteristik dari masing-masing dosen juga diperlukan. Terkadang ada dosen yang sangat senang ketika jawaban ujian  kita sangat panjang, tetapi ada juga yang senang dengan jawaban ujian pendek. 

     So, jangan lupa ADAPTASI.

3.Manajemen Waktu

    Jika kalian kuliah di luar kota, kalian akan memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja. Kalian bisa membolos kelas, tidak belajar, asik nongs bareng teman-teman, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan pilihan kalian. Selama kuliah, seluruh tanggung jawab terhadap diri sendiri berada di tangan kalian. Kegagalan atau keberhasilan semuanya ada di tangan kalian.

     Latihlah manajemen waktumu mulai dari sekarang. Dimulai dari belajar bangun pagi tanpa harus dibangunkan orangtua, mengatur waktu kapan harus bermain, belajar, beribadah, membersihkan kamar, mencuci pakaian, hingga memasak.
     
      Rata-rata mahasiswa mengalami kegagalan di faktor ini.

4.Persiapkan Alat

  Sebenarnya rata-rata mahasiswa itu malas membawa buku dan mencatat. Mereka hanya mengandalkan fotokopi catatan teman saja saat ujian. Tentunya ini merupakan langkah yang salah. 

   Milikilah buku binder untuk mencatat segala hal di dunia perkampusan. Binder akan membuat kalian lebih mudah dalam mencatat sesuatu karena tidak perlu membedakan antar mata kuliah. Kamu bisa menulisnya menjadi 1 di buku binder tersebut.

   Alat yang tak kalah penting adalah buku atau materi ajar. Biasanya di perkuliahan tidak mewajibkan kalian memiliki buku. Tetapi percayalah, hanya mendengarkan dosen berbicara di depan kelas tidak akan cukup untuk menjawab ujian.

      Selain itu, tugas kuliah tentunya sangat banyak dan rata-rata menggunakan laptop. Jadi, sebaiknya kalian mulai menyiapkan sebelum perkuliahan dimulai. Jika kalian tidak bisa membeli yang baru, carilah laptop bekas saja, yang penting bisa membantu kalian mengerjakan tugas, karena jika kalian mengerjakan di warnet, tentu akan memboroskan uang saku.

5.Kenalilah Kampus

     Sebelum kalian memilih kampus, jangan lupa untuk mencari banyak informasi mengenai kampus yang akan kalian tuju. Sesuaikan dengan karakter diri, tujuan, jurusan, dan finansial. Walaupun untuk masalah finansial kita bisa berusaha untuk memperoleh beasiswa, tetapi tidak ada salahnya kita mengantisipasi agar tidak terjadi pemutusan kuliah akibat masalah finansial.

     Selain itu kenalilah organisasi dan komunitas yang bisa kalian ikuti. Masuk ke organisasi atau komunitas tentunya membuat kalian belajar mengenai sesuatu dan bisa berguna untuk masa depanmu di dunia kerja nantinya.

6.Persiapkan Pakaian dan Tempat Tinggal

    Di perkuliahan, kalian akan dibebaskan untuk berpakaian sesuai dengan masing-masing ketentuan dari kampus. Biasanya kalian harus menggunakan celana panjang/rok panjang dengan kemeja dan sepatu. 

  Selain itu carilah tempat tinggal/kos di sekitar kampus. Banyak sekali jasa android yang memudahkan kita mencari kos-kosan sesuai budget. Tetapi, hal ini akan berbeda jika kalian datang langsung ke lokasi lalu melakukan observasi sendiri.

    Jika kalian datang untuk mencari kos secara langsung, carilah yang tidak terlalu dekat dengan area kampus jika ingin biaya sewa yang lumayan murah. Lalu bagaimana sistem pembayarannya? Tentunya mengenai pembayaran sewa, bermacam-macam. Ada yang harus dibayarkan per 6 bulan, 3 bulan, atau bahkan perbulan.

7.Pergaulan

  Di dunia perkuliahan, kalian akan menjumpai berbagai individu yang berbeda-beda karakteristiknya. Tidak sedikit mahasiswa yang melakukan hal menyimpang. Jadi, berhati-hatilah. 

8.Mulailah Menabung

      Rata-rata mahasiswa akan kesulitan untuk menabung dengan alasan banyak keperluan termasuk nongkrong bersama teman-teman akan menjadi agenda yang sangat wajib tiap minggu atau bahkan tiap hari.

      Cobalah membuat rencana keuangan untuk membagi uang sakumu untuk berbagai kebutuhan dan menyisihkannya untuk menabung. Menabung bisa kita gunakan untuk berbagai keadaan darurat. So, gak bakal ada ruginya kok.

9.Kreatif dan Kerja Part Time

    Walaupun kalian memiliki keluarga yang kecukupan dalam hal finansial. Tapi belajar berbisnis kecil-kecilan ataupun melamar sebagai Pekerja Part Time sangatlah bagus untuk mencari pengalaman dan menambah uang jajanmu lho.

10.Buatlah Dream-Planner

    Setelah lulus kuliah, rata-rata mahasiswa tidak memiliki tujuan mau kemana, mau apa, atau bahkan hanya memiliki satu tujuan saja. Mindset seperti ini perlu kita ubah agar angka pengangguran mahasiswa tidaklah meningkat.

    Buatlah dream planner atau rencana kalian selama di perkuliahan hingga setelah lulus. Pikirkanlah kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi beserta solusinya. Seperti mau apa setelah lulus? Jika tidak diterima di perusahaan tertentu lalu harus bagaimana? dan lain sebagainya.


Share:

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

NOTASI ILMIAH

   Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan dengan:
a, . . . . x 10n
   dengan
   a : bilangan asli mulai dari 1 sampai 9
   n : eksponen dan merupakan bilangan bulat
   Contoh:
   Massa elektron adalah
   0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg
   Notasi ilmiahnya:
   9,11 x 10-31
 
   Catatan:
   Pada notasi ilmiah, angka A hanya satuan 1 sampai 9, tidak boleh lebih.

ANGKA PENTING

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri atas angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan). Misalnya, ujung benda dekat pada tanda 4,3 cm dilaporkan hasil pengukurannya sebagai 4,30 cm. Nol di situ termasuk angka penting karena menyampaikan informasi.

"Semua angka bukan nol dari hasil pengukuran termasuk angka penting"

Pada bilangan 0,0435 m. Hanya ada angka nol dan tidak ada angka lain di kiri 4, sehingga angka-angka nol itu hanyalah sebagai tempat titik desimal dan bukanlah angka penting. Sehingga, akan dilaporkan menjadi 4,350 cm dan memiliki 4 angka penting.


Lalu berapa angka penting pada hasil ukur 1.300 g? Dua nol dibelakang angka 3 bisa termasuk angka penting atau bisa saja tidak. Untuk menghindari kejadian seperti ini, pengukuran sebaiknya dilaporkan dalam notasi ilmiah. Dalam Notasi Ilmiah, semua angka yang ditampilkan sebelum orde besar termasuk angka penting. Sehingga, dapat ditulis


1,3 x 103 g à 2 angka penting (1 dan 3)
1,30 x 103 g à3 angka penting (1, 3, dan 0)
1,300 x 103 g à 4 angka penting (1, 3, 0, dan 0)

Alternatif lain yaitu dengan memberi garis di bawah angka 0 yang masih termasuk angka penting. Misalnya:

1.300 à 2 angka penting
1.300 à 3 angka penting
1.300 à 4 angka penting

Kesimpulan

Aturan Angka Penting

1.Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 232,1 = 4 AP
2.Angka nol yang berada di antara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 470,006 = 6 AP
3.Angka nol yang ada di kanan angka bukan nol, tetapi terletak setelah tanda desimal adalah AP.
   Contoh: 332,000 = 6 AP
4.Angka nol di kanan tanda desimal dan terletak setelah angka bukan nool merupakan AP.
   Contoh: 23,300 = 5 AP
5.Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol yang terakhir tanpa tanda desimal 
   adalah angka tidak penting. Contoh: 89000 = 2 AP
6.Angka nol yang terletak di kiri angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting.
   Contoh: 0,00067 = 2 AP

Aturan Pembulatan Fisika

  1. Angka yang >5 (lebih dari) dibulatkan ke atas dan angka yang <5 (kurang dari) dibulatkan ke bawah. Contoh: 24,49 dibulatkan menjadi 24,5.
  2. Apabila angkanya tepat 5, lihatlah angka sebelumnya. Jika angka sebelumnya ganjil, maka dibulatkan ke atas. Namun, jika angka sebelumnya genap, maka bulatkan ke bawah. Contoh: 56,75 dibulatkan menjadi 56,8, sedangkan 87,45 dibulatkan menjadi 87,4.

Penjumlahan dan Pengurangan AP (Angka Penting)


Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting tidak boleh mempunyai jumlah angka taksiran melebihi angka taksiran bilangan yang dijumlahkan atau dikurangkan.
Contoh:
315,5 + 34,72 + 0,438 = 350,7
315,5               à 1 angka taksiran (angka di belakang koma)
  34,72             à 2 angka taksiran
    0,438 +        à 3 angka taksiran
350,658 (harus mempunyai 1 angka taksiran, sehingga harus dibulatkan menjadi 350,7)
Untuk pengurangan, sama saja caranya

Perkalian dan Pembagian AP (Angka Penting)



Jumlah angka penting hasil perkalian dan pembagian termasuk pangkat dan akar harus mengikuti angka penting yang paling sedikit dari bilangan yang dioperasikan.
Contoh:
a) 0,738 x 0,4 =
    0,738           à 3 AP
    0,4     x        à 1 AP
    0,2952 (harus memiliki 1 AP, sehingga dibulatkan menjadi 0,3)

Share:

ALAT UKUR PANJANG

ALAT UKUR PANJANG DAN KETIDAKPASTIANNYA

a.Mistar

   Skala terkecil mistar = 1 mm atau 0,1 cm. 
   Ketidakpastian mistar = 0,5 mm atau 0,05 cm

b.Jangka Sorong

     Umumnya digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu benda, misalnya diameter dalam
     cincin/diameter luar kelereng.
     Terdiri dari 2 bagian, yaitu rahang tetap dan rahang geser.
     Terdiri atas dua skala, yaitu skala utama yang ada pada rahang tetap dan skala nonius yang
     tertera pada rahang geser.
     Skala terkecil = 0,1 mm atau 0,01 cm.
     Ketidakpastian jangka sorong = 0,05 mm atau 0,005 cm.

c.Mikrometer Sekrup

     Terdiri dari 2 skala. Skala utama yang tertera pada selubung dalam yang tidak bergerak dan
     skala nonius pada selubung luar yang bergerak maju dan mundur.
     Skala terkecil = 0,01 mm atau 0,001 cm
     Ketidakpastian = 0,005 mm atau 0,0005 cm

Bagaimana orang mengukur kedalaman laut?

Jadi, saat SMP kita sudah diajarkan bahwa kedalaman laut dapat diukur dengan teknik pantulan ultrasonikSebuah instrumen yang disebut fathometer memancarkan gelombang ultrasonik. 

Ketika gelombang tersebut mengenai dasar laut, gelombang dipantulkan dan gelombang pantul akan diterima kembali oleh fathometer. 

Misalkan, cepat rambat bunyi dalam air adalah v = 1.500 m/s dan selang waktu antara gelombang pancar sampai gelombang pantul diterima kembali oleh fathometer adalah Δt = 8 s, maka:

Lalu bagaimana cara mengukur jari-jari Bumi?

Jari-jari Bumi R dapat diukur dengan teknik pengukuran sudut pusat yang dibentuk oleh sinar Matahari di dua tempat pada permukaan Bumi yang jaraknya telah diketahui.

Bagaimana cara mengukur jarak Bumi-Matahari?

Dapat diukur secara tidak langsung dengan menggunakan teknik sederhana, yaitu disebut metode paralaks bintang.

Cara Membaca Hasil Pengukuran

Hasil pengukuran suatu besaran dirumuskan:
x = x0 ± Δx
x adalah nilai pendekatan terhadap nilai benar, x0 dan Δx adalah ketidakpastiannya.

Mistar

Hasil pengukuran:
Panjang L (4,35 ± 0,05) cm

Jangka Sorong


Hasil pengukuran:
a) Skala utama = antara 2,1 cm dan 2,2 cm (skala yang berdekatan dengan angka 0 pada skala nonius.
b) Perhatikan garis skala nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama. Yaitu garis ke-5.
    x = 2,1 cm + (5 x 0,01 cm) = 2,15 cm
   Panjang L (2,15 ± 0,005) cm (banyak desimal harus sama dengan ketidakpastiannya,
   maka:
   Panjang L (2,150 ± 0,005) cm

--Selanjutnya--
Share:

MATERI BIOLOGI KELAS 10 BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI (3)


4.Kerja Ilmiah
A.Merencanakan Penelitian Ilmiah
Penelitian merupakan salah satu tahap metode ilmiah yang mengunakan langkah-langkah yang sistematis dan teratur serta berpikir logis.

1.Menetapkan Bentuk Penelitian
   a.Aspek Tujuan
      Jika mengarah pada perluasan ilmu disebut penelitian dasar. Jika mengarah pada pemecahan
      masalah dan untuk mendapatkan manfaat bagi masyarakat disebut penelitian terapan.
   b.Aspek Metode
      1) Penelitian Deskriptif (Penelitian Praeksperimen)
           Dilakukan eksplorasi untuk menggambarkan suatu objek tertentu secara jelas dan sistematis
           yang bertujuan untuk memprediksi gejala yang berlaku atas dasar data di lapangan.
      2) Penelitian Sejarah
           Hampir mirip dengan penelitian deskrptif. Memfokuskan pencarian data dengan metode
           wawancara pada pelaku sejarah.
      3) Penelitian Survei atau Normatif atau Status
           Para peneliti menggunakan variabel dan popuasi yang luas dengan tujuan sebagai bentuk
           awal penelitian, mengembangkan, eksplorasi objek, dan melakukan klasifikasi terhadap
           masalah yang akan dipecahkan.
      4) Penelitian Eksperimen
           Para peneliti melakukan 3 syarat penelitian, yaitu mengontrol, memanipulasi, dan observasi.
           Lalu membagi objek yang diteliti menjadi 2 grup, grup perlakuan dan grup kontrol. Sering
           digunakan di bidang IPA.

2.Merumuskan Tujuan Penelitian
    Penelitian dilakukan untuk memperoleh suatu tujuan, antara lain:
    a.Memperoleh informasi baru
    b.Mengembangkan dan menjelaskan teori yang sudah ada

3.Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah
    Pertimbangan untuk memilih atau menentukan apakah suatu masalah layak dan sesuai untuk
    diteliti pada dasarnya dilakukan dua arah.
    a.Pertimbangan dari Arah Masalahnya
    b.Pertimbangan dari Arah Calon Peneliti

4.Studi Pustaka
   Berbentuk kajian teoritis yang pembahasannya difokuskan pada informasi sekitar permasalahan
   penelitian yang hendak dipecahkan. Sumber bahan studi:
   a.Jurnal Penelitian
   b.Buku
   c.Surat Kabar dan Majalah
   d.Internet

5.Menyusun Hipotesis
    Merupakan jawaban sementara yang masih bersifat teoritis dan masih perlu diuji kebenarannya
    secara empiris melalui data yang diperoleh di lapangan.
    a.Hipotesis Alternatif
        Dugaan yang menyatakan ada pengaruh, hubungan, atau perbedaan antara variabel yang
        diteliti.
    b.Hipotesis Nol
        Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh, hubungan, atau perbedaan antara variabel
        yang diteliti.

6.Menetapkan Variabel
    a.Variabel Bebas
        Variabel yang memengaruhi variabel yang lain.
    b.Variabel Terikat
        Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

7.Pemilihan Instrumen (Alat) untuk Memperoleh Data
   Alat yang digunakan harus disesuaikan dengan variabelnya, kemudian pertimbangan dari segi
   kualitas alat (taraf reliabilitas dan validitas), dan sudut praktis (besar kecilnya biaya dan mudah
   tidaknya mengoperasikan alat tersebut).

B.Melakukan Penelitian Karya Ilmiah
        Setelah dugaan sementara dirumuskan dan semua tahap perencanaan sudah dilakukan, tahap berikutnya adalah membuktikan hipotesis yang dirumuskan itu benar atau tidak.

C.Mengomunikasikan Hasil Penelitian
         Pengolahan data melalui suatu proses analisis data, kemudian melakukan pembahasan dari hasil analisis yang diperoleh dan menyajikannya dalam bentuk diagram, grafik, atau tabel agar mudah dipahami oleh pembaca dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

D.Bersikap Ilmiah
    Merupakan sikap yang dimiliki oleh seorang peneliti.
    1.Mampu membedakan fakta dan opini
    2.Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
    3.Mengembangkan keingintahuan
    4.Kepedulian terhadap lingkungan
    5.Berpendapat secara ilmiah dan kritis
    6.Berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggung jawab terhadap usulannya
    7.Bekerja sama
    8.Jujur terhadap fakta
    9.Tekun

Contoh Karya Ilmiah
a. Judul Penelitian : 
    PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

b. Rumusan masalah :
    1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
    2. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau?

c. Mengajukan hipotesis :
    Cahaya dapat mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan tanaman. Biji kacang hijau yang berada di lingkungan yang intensitas cahayanya berbeda, akan menghasilkan tinggi yang berbeda. Tumbuhan ditempat gelap akan lebih cepat tinggi, dari pada di tempat terang.

d. Melakukan Percobaan :
    a). Jenis penelitian eksperimen.
    b). Variabel bebas adalah cahaya matahari, variabel terikat adalah morfologi kacang hijau dan variabel 
         terikat adalah polibek, tanah, biji kacang hijau dan penyiraman.
    c). Cara kerjanya adalah menanam biji kacang hijau pada dua polibek dengan kwalitas tanah yang sama
         kemudian polibek ditempatkan pada dua tempat yang berbeda, polibek A di tempat terang dan 
         polibek b di tempat gelap (ditutup dengan kardus supaya tidak terkena cahaya), lakukan penyiraman 
         setiap hari, dan amati pertumbuhan yang terjadi.
    d). Data hasil pengamatan menunjukan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 
         ditempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya, hal ini menunjukan bahwa cahaya          
         mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

 e.Menarik kesimpulan :
    Hasil penelitian menunjukan cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari langsung pertumbuhannya lebih lambat, daun lebar dan tebal,  berwarna hijau,batang tagak kokoh. Sedangkan yang tidak terkena matahari (gelap), pertumbuhan lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, batang melengkung tidak kokoh, ini terjadi karena cahaya dapat menghambat pertumbuhan hormon auksin.

Jadi hipotesis adalah benar.


Quiz:

Ketentuan
a.Quiz diperuntukkan bagi para pembaca blog
b.Quiz berlaku selama 1 bulan dari tanggal upload 8-29 Mei 2020
c.Pemenang Quiz akan diundi pada tanggal 30 Mei 2020 dan diumumkan melalui 
   instagram @clinicbimbel
d.Cara menjawab Quiz langsung saja di komen di blog pada bagian bawah
e.Syarat peserta quiz minimal 10 orang yang mengikuti, jadi jangan lupa share ke teman-teman ya!
f.Hadiah Quiz berupa voucer pulsa senilai Rp 25.000

Pertanyaan
1. Mengapa ilmuwan harus memiliki sikap ilmiah?
2. Tulislah minimal 1 judul karya ilmiah, kemudian identifikasi variabel bebas dan variabel terikat

Share:

MATERI BIOLOGI KELAS 10 BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI (2)


2.Permasalahan Biologi

a.Tingkat Molekul
    Molekul dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hingga atom (proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya. Dalam tubuh makhluk hidup, selalu mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulan atom akan membentuk molekul yang disebut molekul organik.
      Ada 4 golongan molekul organik, yaitu molekul lipid, protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antar molekul tersebut akan membentuk organ yang memiliki fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat sel. Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekul adalah virus.

b.Tingkat Sel
       Sel merupakan unit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk hidup. Semua makhluk hidup tersusun oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Ciri-ciri sel:
1. dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan
2. dapat menghasilkan energi
3. memberikan respon/tanggapan terhadap rangsang
4. melakukan pencernaan intraseluler
5. tumbuh dan berkembang
       Permasalahan biologi tingkat sel yaitu adanya perbedaan struktur sel hewan dan tumbuhan.

c.Tingkat Jaringan
        Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan fungsi tertentu. Jairngan penyusun tubuh hewan, antara lain, epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Jaringan pada tumbuhan, antara lain, epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, endodermis, xilem, dan floem. Contoih permasalahan tingkat jaringan adalah cara jaringan otot dapat berkontraksi sehingga menggerakkan tulang.

d.Tingkat Organ
       Sekumpulan jaringan bekerja sama membentuk organ. Terbagi menjadi organ luar dan organ dalam. Sekumpulan organ bekerja sama membentuk suatu sistem untuk menjalankan fungsi tertentu yang disebut sistem organ. Manusia dan hewan mempunyai sistem organ, tetapi tumbuhan tidak. Contoh permasalahan di tingkat organ adalah infeksi usus halus.

e.Tingkat Individu atau Makhluk Hidup
         Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal.

f.Tingkat Populasi
        Populasi artinya kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat. Contoh permasalahan tingkat populasi adalah budi daya ikan mas. Untuk budi daya ikan mas, perlu individu sejenis yang sifatnya unggul.

g.Tingkat Ekosistem
         Kumpulan beberapa populasi yang tinggal bersama di suatu wilayah tertentu.

h.Tingkat Bioma
       Ada 6 macam bioma, mulai dari khatulistiwa sampai kutub, yaitu bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutan hujan tropis, taiga, dan bioma tundra.


3.Manfaat Biologi bagi Kehidupan Manusia
  • Hasil kemajuan dari bidang biologi disebut Bioteknologi.
  • Bioteknologi bidang kedokteran: ditemukannya berbagai penyakit dan cara menyembuhkannya, bayi tabung, transplantasi organ, dll
  • Bioteknologi bidang pertanian: persilangan untuk membuat bibit unggul, teknik menyambung pada budi daya tanaman, kultur jaringan, budi daya tanaman dalam waktu singkat dan jumlah banyak, serta rekayasa genetika yang berhasil menciptakan buah semangka tanpa biji, dll.
  • Bioteknologi bidang peternakan: teknik inseminasi buatan (kawin suntik) telah menciptakan berbagai hewan ternak unggul.
  • Bioteknologi bidang industri: pemanfaatan mikroorganisme pada industri makanan, contoh nata de coco, yoghurt, kecap, tempe, keju, dll.
Share:

MATERI BIOLOGI KELAS 10 BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI (1)



1.Objek Biologi
  • Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio (hidup) dan logos (ilmu pengetahuan).
  • Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan.
  • Objek biologi terdiri dari organisme berbagai tingkat struktur terendah hingga tertinggi (unsur, molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma).
  • Unsur : zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil.
  • Molekul : zat kimia murni yang terdiri dari beberapa unsur yang dapat dipecah lagi.
  • Sel : unit terkecil dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup.
  • Jaringan : sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

  • Organ : kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling bekerja sama membentuk fungsi di dalam tubuh. Contoh: mata, hidung, jantung, ginjal, otak, dll.
  • Sistem organ : kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerja sama membentuk fungsi yang lebih luas di dalam tubuh. Contoh: sistem pencernaan, pernapasan, peredaran darah, dll.
  • Organisme : makhluk hidup tunggal atau individu. Merupakan kumpulan dari seluruh sistem organ yang saling bekerja sama menjalankan fungsi kehidupan.
  • Populasi : kumpulan individu sejenis yang tinggal di suatu tempat.
  • Komunitas : kumpulan beberapa populasi yang saling berinteraksi di suatu habitat tertentu.
  • Ekosistem : kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan interaksi atau saling ketergantungan. Contoh: ekosistem perairan dan ekosistem daratan.
  • Bioma : bagian terkecil dari ekosistem di daratan. Contoh: bioma hutan hujan tropis, bioma gurun, dll.
  • Biosfer : tempat makhluk hidup tinggal dan melangsungkan hidupnya yaitu di bumi.



Share:

PEMBAHASAN SOAL BIOLOGI KELAS 10 BAB 7 PLANTAE



PETUNJUK KHUSUS

PETUNJUK A
Pilih satu jawaban yang paling benar

PETUNJUK B
Soal terdiri dari 3 bagian, PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan
Pilihlah
A. Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya berhubungan
B. Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya tidak berhubungan
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar
E. Jika pernyataan dan alasan salah

PETUNJUK C
Pilihlah:
A. Jika 1, 2, 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 benar
E. Jika semuanya benar

Soal 1
Perhatikan bagan pergilaran keturunan pada paku homosfor ini:

Anteridium ditunjukkan oleh nomor ...
A.1                                               D.4
B.2                                               E.5
C.3                                           
Jawaban: B

Soal 2
Di bawah ini yang bukan termasuk kedalam kelompok paku purba yaitu ...
A.Rhynia major
B.Zosterophyllum australianum
C.Psilotum nudum
D.Lycopodium cernuum
E.Asteroxylon elberfeldense
Jawaban: D
Contoh paku purba:
-Rhynia major
-Taeniocrada deeheniana
-Zosterophyllum australianum
-Asteroxylon mackei
-Asteroxylon elberfeldense
-Psilotum nudum
-Psilotum triquetrum
-Tmesipteris tannensis

Soal 3
Perhatikan bagan pergilaran keturunan pada paku heterosfor ini:
Makroprotalium ditunjukkan oleh nomor ...
A.1                                                  D.4
B.2                                                  E.5
C.3
Jawaban: D


Soal 4
Lumut kerak mempunyai sifat-sifat ...
(1)dapat merupakan tumbuhan epifit
(2)merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai akar, batang, dan daun
(3)merupakan simbiosis antara jamur dengan ganggang
(4)dapat hidup pada batu karang
Jawaban: E
-Lumut kerak termasuk Thallophyta yang tidak berakar, berbatang, dan berdaun.
-Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dengan ganggang, merupakan tumbuhan epiphyt
  dan merupakan tumbuhan perintis
-Tumbuhan perintis adalah tumbuhan yang dapat tumbuh pada tempat dimana tumbuhan lain tidak
  dapat tumbuh
-Jadi lumut kerak dapat tumbuh pada batu karang.

Soal 5
Akar dan batang dikotil sama dengan monokotil dalam hal
(1) epidermis akar
(2) floeterma
(3) korteks batang
(4) endodermis akar
Jawaban: C
-Pada batang dikotil terdapat floetherma, sedangkan batang monokotil tidak mempunyai floetherma
-Endodermis pada akar dikotil yang tua tidak berfungsi lagi karena lapisan gabus yang disebut 
  cincin kaspari akan tumbuh meluas menutup permukaan sel endodermis sehingga sel 
  endodermis tidak dapat dilalui air.
-Tapi pada akar dikotil selalu tumbuh cabang akar yang baru dengan sel endodermis yang baru 
  yang dapat berfungsi untuk memindahkan air dari korteks ke silinder pusat. Pada batang 
  monokotil tidak ada floetherma.
-Endodermis pada akar monokotil yang tua ada yang tetap berfungsi untuk memindahkan 
  air dari korteks ke silinder pusat.
-Sel endodermid yang tetap berfungsi pada akar monokotil tua itu disebut sel penerus = sel peresap.

Soal 6
Sorum yang masih muda akan terlindungi oleh ...
a.annulus                                                 D.sori
b.operculum                                            E.indusium
c.strobilus
Jawaban: E
Insidium : pelindung sorus yang masih muda

Soal 7
Pinus ini merupakan tumbuhan yang selalu hijau (evergreen)
SEBAB
Pinus termasuk ke delem kelompok Cycadinae.
Jawaban: C
Pernyataan BENAR, alasan SALAH, Pinus termasuk kelompok Coniferinae.

Soal 8
Yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan Gymnospermae adalah ...
(1)Gnetinae
(2)Coniferinae
(3)Cycadinae
(4)Gramineae
Jawaban: A
Tumbuhan biji terbuka Gymnospermae dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu:
-kelompok melinjo (Gnetinae)
-kelompok pinus (Coniferinae)
-kelompok pakis haji (Cycadinae)

Soal 9
Paku yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae adalah ...
A.Alsophila galuca
B.Adiantum farleyense
C.Platycerium bifurcatum
D.Azolla pinnata
E.Marsilea crenata
Jawaban: D

Soal 10
Tumbuhan paku dapat hidup di tepi sungai di tempat-tempat yang lembap disebut ...
A.higrofit                                                     D.epifit
B.hidrofit                                                     E.saprofit
C.xerofit
Jawaban: A

Share:

Popular Posts

Followers

Program

Labels

Sitemap

Blog Archive