TEROR PIKIRAN

 


Kalian tahu tidak kalau salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk membuat kita menjadi mudah menyerah dan tidak berani mengambil kesempatan adalah adanya Teror Pikiran.

Teror pikiran dalam Public Speaking cenderung berasal dari pikiran kita sendiri dan sedikit yang berasal dari luar.

Tahukah kamu apa saja yang membuat teror tersebut terasa mencekam?
  1. Ingin Tampil Sempurna
    Pernahkah kita terpikir ingin menampilkan sesuatu yang sangat sempurna? Dimana kita selalu berkata di dalam hati "Jangan sampai mengacau, jangan buat malu".
    Apa akibatnya?
    Akibatnya adalah munculnya rasa khawatir berlebih sehingga teror menjadi semakin besar hingga akhirnya meledak dan membuat penampilanmu menjadi sangat kacau bahkan batal tampil.

    Lalu apa yang harus kita lakukan?
    Tanamkan kepada diri kita bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Lupa satu atau dua hal, itu wajar. Kita hanya perlu menanamkan kepada diri kita bahwa apapun hasilnya, itu sudah yang terbaik kita usahakan pada saat itu.

  2. Hilangkan rasa takut
    Tahukah kamu bahwa ketakutan adalah sebuah anugerah yang membantu kita untuk tampil menjadi lebih baik lagi di setiap waktu.
    Rasa takut itu hal yang wajar, yang membedakan adalah cara kalian mengatasi ketakutan itu.
    Kalian pernah dengar, seorang Justin Bieber, setiap mau tampil, dia merasa takut dan gugup.
    Lantas apa yang dia lakukan?
    Dia berdiri di depan kaca dan mulai mengayunkan badannya membentuk gerakan-gerakan sehingga rasa takutnya teratasi dan membuatnya bisa tetap tampil memukau penonton.

    So, poinnya adalah jangan sampai ketakutan kita itu mengendalikan diri kita.

  3. Tegang
    Tegang membuat pikiran kita menjadi pendek sehingga otak kita kehabisan akal. 
    Padahal, otak kita adalah otak terpitar yang diciptakan oleh Tuhan.
    Jadi apa yang harus dilakukan ketiga kita merasa tegang saat akan melakukan presentasi atau Public Speaking?

    Salah satu caranya adalah menarik napas, dengarkan musik, dan berbicara dengan orang lain. Buatlah suasana menjadi sesantai mungkin sampai ketegangan dalam diri kita sirna.
----Home----

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Followers

Program

Sitemap

Blog Archive