9.
Reaksi:
H₂(g) + I₂(g) ⇌ 2HI(g)
Awalnya terdapat 1 mol H₂ dan 1 mol I₂ dalam wadah 2 L. Pada kesetimbangan diperoleh 0,6 mol HI.
Hitung nilai Kc!
10.
Reaksi:
CO(g) + H₂O(g) ⇌ CO₂(g) + H₂(g)
Tentukan arah pergeseran jika:
a. Tekanan total diturunkan,
b. Ditambahkan gas CO,
c. Ditambahkan katalis.
PEMBAHASAN
11.
Reaksi:
2NO₂(g) ⇌ 2NO(g) + O₂(g)
Kc = 0,15. Jika [NO₂] = 0,50 M, [NO] = 0,10 M, dan [O₂] = 0,10 M, tentukan arah pergeseran reaksi!
12.
Reaksi:
N₂O₄(g) ⇌ 2NO₂(g)
Pada suhu 300 K, Kp = 0,25. Jika tekanan awal N₂O₄ = 2 atm dan tekanan total setimbang 2,4 atm, hitung derajat disosiasi (α).
13.
Dengan data soal 12, hitung nilai Kp berdasarkan nilai α yang diperoleh.
PEMBAHASAN
14.
Reaksi:
2SO₂(g) + O₂(g) ⇌ 2SO₃(g) + panas
Pada suhu 400 K, Kc = 1,5 × 10³. Ketika suhu dinaikkan menjadi 600 K, nilai Kc menurun.
Jelaskan alasan dan arah pergeseran kesetimbangan.
15.
Reaksi:
CO(g) + 2H₂(g) ⇌ CH₃OH(g), Kc = 10⁴ pada 400 K.
Jika volume wadah diperkecil menjadi setengahnya, tentukan arah pergeseran reaksi dan alasannya berdasarkan jumlah mol gas.
PEMBAHASAN




No comments:
Post a Comment