Konsep Keterjangkauan tidak hanya berkaitan dengan jarak tempuh, tatapi konsep ini berkembang seiring perkembangan sarana transportasi. Transportasi akan meningkatkan keterjangkauan. Sebagai contoh pusat kota memiliki aktivitas mudah dijangkau karena sarana transportasi memadai. Sementara itu, daerah terpencil sulit dijangkau karena kurangnya sarana transportasi.
Selain transportasi, kondisi geografi juga mempengaruhi keterjangkauan. Diantaranya adalah kondisi morfologi suatu daerah akan mempengaruhi keterjangkauannya. Keterjalan wilayah menjadi salah satu penyebab sulitnya menjangkau suatu tempat dibandingkan daerah landai.
Gambar 1. Contoh akses jalan pada dataran terjal
Dengan kata lain, konsep keterjangkauan berhubungan erat dengan jarak, aksesibilitas dan karakteristik wilayah.
No comments:
Post a Comment