Ekonomi makro mempelajari kekuatan dan kecenderungan yang memengaruhi kondisi perekonomian secara keseluruhan. Ekonomi makro digunakan untuk menganalisis tindakan terbaik untuk memengaruhi target kebijakan serta pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja, dan pencapaian keseimbangan neraca.
Komponen yang dibahas dalam ekonomi makro:
Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi
Segala sesuatu yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Sumber daya ekonomi dalam proses produksi sebaiknya dilakukan secara efisien dan rasional. Pemanfaatan tenaga kerja secara penuh dalam kegiatan produksi dapat mencegah terjadinya pengangguran.
Stabilitas Ekonomi Negara
Nilai mata uang yang cenderung turun mengindikasikan keadaan ekonomi sedang tidak stabil.
Inflasi
Gejala kenaikan harga barang-barang secara keseluruhan dan bersifat terus-menerus merupakan indikasi terjadinya inflasi. Secara umum, inflasi ditandai dengan kenaikan harga secara berkelanjutan, bertambahnya jumlah uang beredar, berkurangnya tingkat produksi, serta menurunnya daya beli .masyarakat.
Pertumbuhan Ekonomi
Dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu kegiatan ekonomi masyarakat meningkat, kestabilan ekonomi, daya beli masyarakat meningkat, dan kesenjangan pendapatan berkurang.
Ekonomi Internasional
Keterlibatan negara lain dalam perekonomian akan mendorong terjadinya kerja sama antarnegara.
Neraca Pembayaran Internasional
Transaksi perdagangan internasional (ekspor dan impor) akan dicatat dalam neraca pembayaran internasional. Selain itu, transaksi keuangan, hibah dari individu, serta hibah dari negara lain dicatat pada neraca tersebut.
Nilai Kurs Mata Uang
Kurs merupakan perbandingan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Keadaan nilai mata uang bersifat fluktuatif bergantung permintaan mata uang dalam negeri di pasar.
Nilai mata uang menurun dapat disebabkan keadaan politik dan perekonomian negara yang tidak stabil. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan di bidang moneter untuk menjaga kestabilan nilai mata uang dalam negeri.
Nilai mata uang menurun dapat disebabkan keadaan politik dan perekonomian negara yang tidak stabil. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan di bidang moneter untuk menjaga kestabilan nilai mata uang dalam negeri.
Peredaran Uang dalam Masyarakat
Jumlah uang yang beredar terlalu tinggi, dapat menyebabkan inflasi, dan jumlah uang beredar yang rendah, dapat menyebabkan kelesuan ekonomi atau deflasi.
Keren banget kak
ReplyDeleteMaterinya sudah cukup lengkap. Namun akan lebih lengkap lagi jika pada beberapa materi lebih di jelaskan detailnya lagi. Contoh pada point 'Ekonomi Internasional' bisa ditambahkan tentang apa saja kerjasama ekonomi antarnegara. Terimakasih:)
ReplyDeleteBagaimana cara mengendalikan laju inflasi?
ReplyDeletePenjabarannya sudah jelas dan tulisannya sangat mudah dipahami
ReplyDeleteApa hubungannya nilai mata uang dengan keadaan ekonomi suatu negara?
ReplyDeleteAkhir akhir ini sedang marak dibicarakan bahwa indonesia akan mengalami resesi. Apakah resesi termasuk dalam komponen ekonomi makro? Dan jija iya apakah resesi mempengaruhi terhadap laju inflasi?
ReplyDelete