26.
Berdasarkan teks tersebut, beri tanda centang (✓) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut.
| Pernyataan | Benar | Salah |
|---|---|---|
| Peluruhan endometrium disebabkan oleh penurunan drastis kadar hormon progesteron dan estrogen. | ☐ | ☐ |
| Selama menstruasi, kadar prostaglandin dalam rahim meningkat, menyebabkan kontraksi otot rahim dan nyeri. | ☐ | ☐ |
| Selama menstruasi, terjadi kontraksi rahim yang kuat yang dipicu oleh hormon oksitosin untuk mengeluarkan jaringan yang meluruh. | ☐ | ☐ |
27.
Berdasarkan teks tersebut, beri tanda centang (✓) pada kotak untuk setiap pernyataan yang benar terkait PCOS. (Jawaban benar dapat lebih dari satu)
☐ PCOS merupakan sindrom pada ovarium yang mengganggu proses ovulasi.
☐ Hormon yang tidak seimbang memicu terbentuknya kista pada ovarium dan gangguan pematangan folikel.
☐ Penanganan medis yang dapat dilakukan berupa pemberian terapi hormon dan perubahan gaya hidup untuk menyeimbangkan hormon.
☐ Tingginya kadar LH menyebabkan dominasi estrogen sehingga menyebabkan infertilitas.
☐ Peningkatan pertumbuhan rambut pada wajah dan dada menunjukkan bahwa kadar testosteron rendah dalam tubuh.
28.
Seorang ahli biokimia sedang menguji aktivitas enzim X dari bakteri termofilik (hidup di suhu tinggi) dan enzim Y dari bakteri psikrofilik (hidup di suhu rendah). Keduanya berfungsi optimal pada pH netral. Ia melakukan serangkaian eksperimen dengan perlakuan suhu dan konsentrasi substrat yang berbeda.
(1) Pada suhu 60°C dengan konsentrasi substrat tinggi, enzim X menunjukkan aktivitas maksimal, sementara enzim Y menunjukkan denaturasi parsial dan aktivitas sangat rendah.
(2) Pada suhu 10°C dengan konsentrasi substrat tinggi, enzim Y menunjukkan aktivitas maksimal, sementara enzim X menunjukkan aktivitas sangat rendah, tetapi stabil.
(3) Pada suhu 37°C (suhu tubuh), ia menemukan bahwa meskipun enzim masih aktif, penambahan konsentrasi substrat lebih lanjut tidak meningkatkan laju reaksi untuk kedua enzim.
Berdasarkan data tersebut, pernyataan yang paling akurat mengenai faktor pembatas dan karakteristik enzim pada Eksperimen 3 adalah...
A. Pada Eksperimen 3, konsentrasi substrat adalah faktor pembatas karena peningkatan suhu menyebabkan denaturasi parsial pada kedua enzim.
B. Pada Eksperimen 3, konsentrasi enzim X dan Y adalah faktor pembatas karena pada suhu 37°C kedua enzim belum mencapai suhu optimalnya, tetapi substrat sudah jenuh.
C. Pada Eksperimen 3, konsentrasi substrat adalah faktor pembatas karena pada suhu 37°C kedua enzim bekerja sangat efisien.
D. Pada Eksperimen 3, konsentrasi enzim X dan Y adalah faktor pembatas karena pada suhu 37°C kedua enzim berada di kondisi jenuh substrat meskipun aktivitas katalitiknya mungkin tidak maksimal.
E. Pada Eksperimen 3, terjadi inhibisi kompetitif pada kedua enzim sehingga peningkatan substrat tidak efektif.
29.
Respirasi aerob merupakan proses katabolisme glukosa yang membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Berikut informasi yang benar mengenai respirasi aerob adalah...
A. Tidak melibatkan mitokondria dalam proses pembentukan ATP.
B. Menghasilkan energi bersih sebesar 2 ATP per molekul glukosa.
C. Terjadi sepenuhnya di sitoplasma dan tidak menghasilkan NADH.
D. Tahapan akhirnya adalah fermentasi untuk menghasilkan energi tambahan.
E. Menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir di rantai transpor elektron.
30.
Pada sebuah percobaan fotosintesis, tanaman diberi cahaya dengan panjang gelombang 700 nm (merah jauh) dan 680 nm (merah).
Hasilnya, tanaman yang diberi cahaya 700 nm memproduksi O₂ rendah, sedangkan tanaman dengan panjang gelombang 680 nm menghasilkan O₂ tinggi.
Tanaman yang diberi kombinasi 680 nm + 700 nm menghasilkan O₂ lebih tinggi dibanding 680 nm saja.
Berdasarkan informasi tersebut, hal yang menyebabkan kombinasi cahaya 680 nm + 700 nm menghasilkan lebih banyak O₂ adalah karena kombinasi cahaya tersebut...
A. Mengaktifkan kedua fotosistem secara bersamaan.
B. Mengurangi kompetisi antara klorofil a dan b.
C. Meningkatkan energi eksitasi elektron.
D. Mempercepat regenerasi RuBP.
E. Mencegah fotorespirasi.
PEMBAHASAN




No comments:
Post a Comment