Soal KSN Kimia No.1 Bab Sel Elektrokimia dan Kimia Unsur


Suatu elektrolit pada sel elektrolisis dibuat dari H2SO4, CuSO4, dan air distilasi dengan volume total adalah 100,0 cm3. Konsentrasi masing-masing dari H+ dan Cu2+ di dalam larutan adalah 1,00 x 10^-2 M.

  1. Tentukan mol H+ dan Cu2+ dalam elektrolit tersebut!
    Dua elektrode platina dicelupkan ke dalam elektrolit tersebut kemudian dialiri arus listrik dari luar. Selama 20 detik elektrolisis dilewatkan muatan listrik sebanyak 2,00 Coulomb.

  2. Bila 1 mol elektron adalah 96500 Coulomb, tentukan jumlah mol elektron yang dilewatkan dalam sel elektrolisis

  3. Bagaimanakah Anda bisa mengetahui bahwa reaksi elektrolisis telah terjadi?
    Elektron yang dilewatkan pada katode digunakan untuk mereduksi ion Cu2+ menjadi logam Cu dan mereduksi ion H+ menjadi gas H2.

  4. Tuliskan reaksi reduksi ion Cu2+ dan ion H+ tersebut!
    Jika elektron yang digunakan untuk mereduksi H+ adalah 1,79 x 10^-5 mol.

  5. Hitung mol logam Cu yang terbentuk pada katode dengan asumsi elektron yang dialirkan hanya digunakan untuk mereduksi ion Cu2+ dan ion H+
Pembahasan
  1. mol H+ = mol Cu2+ = 1,00 x 10^-2 M . 0,1 L = 1,00 x 10^-3 mol

  2. mol elektron = 2 C / 96.500 C/mol = 2,07 x 10^-5 mol

  3. Terjadi endapan cokelat pada katode serta terbentuk gelembung gas pada katode dan anode

  4. Cu2+ + 2e- ---> Cu 
    2H+ + 2e- ---> H2

  5. mol elektron untuk mereduksi Cu2+ = (2,07 x 10^-5) - (1,79 x 10^-5) = 0,28 x 10^-5 mol
    mol Cu tereduksi = 1/2 (0,28 x 10^-5 mol) = 0,14 x 10^-5 mol
Share:

Gangguan Alat Pernapasan Manusia dan Cara Merawat Paru-Paru

Penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia misalnya:

  • TBC (tuberculosis) disebabkan oleh virus tuberculosis
  • Penyakit asma penyebabnya adalah tersumbatnya saluran pernapasan
  • Radang tenggorokan
  • Batuk bronkitis
  • Pilek

Gambar 1.1

Penyakit pada alat pernapasan timbul karena udara yang kotor. Udara kotor selain mengandung zat-zat kimia yang berbahaya, juga mengandung kuman penyakit. Untuk mengurangi polusi udara, maka tindakan yang perlu diambil:
  • Jangan terlalu sering membakar sampah sebab asapnya dapat mencemari udara
  • Lengkapi cerobong pabrik dengan penyaring
  • Knalpot kendaraan bermotor sebaiknya dilengkapi penyaring
  • Tanam tumbuhan hijau
Cara merawat paru-paru
  • Sering bernapas dalam-dalam
  • Berolahraga di udara terbuka
  • Tidak merokok
  • Istirahat yang cukup
  • Rumah memiliki sirkulasi udara yang baik
  • Menanam pohon di sekitar rumah

Share:

Proses Pernapasan

Saat bernapas, kita melakukan dua proses, yaitu menarik napas (inspirasi) dan mengeluarkan napas (ekspirasi). Berdasarkan cara masuknya udara dalam paru-paru, maka proses pernapasan dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan perut.

  1. Pernapasan Dada
    Pada waktu menarik napas, otot tulang rusuk naik ke atas, tulang dada naik ke atas dan ke depan, diafragma akan mendatar karena ototnya berkerut. Rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga udara masuk ke dalam paru-paru.

    Saat menghembuskan napas, otot tulang rusuk sebelah luar mengendur, diafragma kembali ke keadaan semula, yaitu berbentuk cembung. Rongga dada mengecil, sehingga udara keluar.


    Gambar 1.1 Pernapasan Dada

    Keterangan:
    1. Menarik napas
    2. Menghembuskan napas

  2. Pernapasan Perut
    Saat menarik napas, otot tulang rusuk sebelah luar dan diafragma berkontraksi lebih kuat. Rongga dada membesar, isi rongga perut tertekan, tekanan dalam rongga dada mengecil. Selanjutnya, udara masuk ke dalam paru-paru.

    Saat menghembuskan napas, otot tulang rusuk sebelah dalam berkerut. Otot berkerut menekan diafragma. Rongga dada mengecil. Akibatnya, udara dalam paru-paru keluar.


    Gambar 1.2 Pernapasan Perut
    Keterangan:
    3. Menarik napas
    4. Menghembuskan napas
Share:

Paru-Paru

Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh sekat rongga badan yang disebut diafragma. Paru-paru manusia berjumlah sepasang. Pada bagian kiri terdiri atas dua gelambir, sedangkan paru kanan terdiri atas tiga gelambir.


Gambar 1.1

Paru-paru terbungkus oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Peradangan pada selaput pleura disebut pleuritis. Di dalam paru-paru terdapat gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Gelembung ini berfungsi menangkap udara bersih dan melepaskan udara kotor.



Share:

Asal Usul Pulau Si Kantan (Part 1)

Dahulu kala, ada seorang janda miskin yang tinggal bersama anaknya bernama Si Kantan. Ia adalah seorang pemuda yang tampan dan rajin. Sehari-hari, si Kantan bekerja membantu ibunya mencari kayu bakar di hutan.

Suatu malam, sang ibu bermimpi didatangi seorang kakek yang menyuruhnya pergi ke dalam hutan dan menggali di sebuah tempat. Sang ibu merasa aneh dengan mimpinya, ia pun menceritakan mimpinya itu kepada anaknya.


Gambar 1.1

"Mungkin pesan kakek itu sebuah petunjuk, Bu. Sebaiknya kita coba melakukan apa yang disuruhnya," ujar si Kantan pada ibunya.

Kemudian, Ibu dan anak itu pergi ke dalam hutan. Di tempat yang telah ditunjukkan dalam mimpi itu, mereka menggali dengan menggunakan linggis. Setelah agak lama menggali, si Kantan mendapati sebuah benda yang dibungkus kain putih lusuh. Ternyata, benda tersebut adalah tongkat emas yang dihiasi deretan permata.

"Lihat, Bu! Benda ini sangat berharga. Lebih baik kita bawa pulang saja," seru si Kantan.

"Iya, Nak. Semoga ini petunjuk dari Yang Maha Kuasa agar kehidupan kita lebih baik lagi," sahut ibunya.

"
Gambar 1.2

Sesampainya di rumah, ibunya menyarankan si Kantan untuk menjual tongkat tersebut dan hasilnya digunakan untuk memperbaiki kehidupan mereka.

"Daerah kita ini daerah miskin, siapa yang mampu membeli benda berharga ini, Bu?" ujar si Kantan.

"Kau benar, Nak. Pergilah ke pulau lain untuk menjualnya" kata sang ibu.

Si Kantan pun setuju. Dengan berat hati ia meninggalkan ibunya yang sudah tua itu.

"Kembalilah segera setelah kau berhasil menjualnya, Nak." pesan ibunya.

Si Kantan mengayuh sebuah tongkang menyusuri Sungai Barumun menuju daerah Malaka. Sesampainya di sana, tidak ada seorang pun saudagar yang sanggup membeli tongkat berharga tersebut.

Seorang saudagar menyarankannya untuk menjual tongkat tersebut kepada raja. Si Kantan pun pergi menghadap raja untuk menawarkan benda yang dibawanya.

Raja sangat terkesan dengan tongkat emas bertahtakan permata itu. "Benda ini sungguh indah. Aku ingin sekali memilikinya. Namun, aku tidak akan membelinya dengan uang. Sebagai gantinya bagaimana jika kau tinggal di sini dan kunikahkan dengan putriku?"


Share:

Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)

Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)

Batang tenggorokan bercabang dua di bagian bawah. Masing-masing lubang menuju ke paru-paru kanan dan kiri. Cabang batang tenggorokan (bronkus) tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Bronkus berfungsi sebagai tempat lalu lintas udara pernapasan.


Gambar 1.1

Anak Cabang Batang Tenggorokan

Cabang batang tenggorokan bercabang dua dan tiga sesuai dengan jumlah gelambir (lobus) paru-paru. Cabang tenggorokan yang menuju paru-paru kiri bercabang dua.

Masing-masing percabangan ini bercabang lagi menjadi saluran-saluran kecil yang disebut bronkiolus. Percabangan ini berakhir sebagai gelembung-gelembung yang sangat kecil.


Share:

Batang Tenggorokan

Di belakang rongga hidung terdapat saluran yang disebut batang tenggorokan (trakea). Batang tenggorokan tersusun atas tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Batang tenggorokan berguna sebagai tempat lewatnya udara.

Di pangkal batang tenggorokan terdapat katup yang mengatur proses membuka dan menutupnya saluran pernapasan. Batang tenggorokan merupakan saluran pernapasan yang terletak di depan saluran makanan (kerongkongan). 

Jika kita sedang berbicara, maka katup akan turun dan menutupi saluran makanan. Jika kita sedang menelan makanan, maka katup akan terangkat sehingga saluran makanan terbuka, sedangkan saluran udara tertutup.


Gambar 1.1

Keterangan:
  1. Hidung
  2. Mulut
  3. Kerongkongan (jalan masuk makanan kedalam lambung)
  4. Tenggorokan (jalan masuk udara ke paru-paru)
  5. Langit-langit
  6. Katup tenggorokan membuka (udara masuk ke tenggorokan)
  7. Katup tenggorokan menutup (makanan masuk ke kerongkongan)
Jika ada debu atau kotoran yang masuk ke dalam batang tenggorokan, maka dinding batang tenggorokan akan saling bergesekan. Selanjutnya, terjadi hembusan udara yang kuat untuk mengeluarkan debu atau kotoran tadi. Keadaan ini dinamakan batuk.


Share:

Popular Posts

Followers

Program

Labels

Sitemap

Blog Archive