Latihan Soal IPA Kelas 5 SD

 

Daftar Isi

1. Alat Pernapasan Manusia dan Hewan
2. Alat Pencernaan Manusia dan Makanan
3. Darah
4. Tumbuhan Hijau
5. Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
6. Struktur Bahan
7. Perubahan Benda
8. Gaya, Gerak, dan Energi
9. Pesawat Sederhana
10. Cahaya dan Sifatnya
11. Batuan dan Proses Pembentukan Tanah
12. Struktur Bumi dan Matahari
13. Daur Air dan Peristiwa Alam
14. Sumber Daya Alam

<< Kembali ke menu sebelumnya

Share:

Read More

Hewan dengan Alat Pernapasan Trakea dan Kulit

Hewan dengan Alat Pernapasan Trakea 

Contohnya: serangga seperti belalang, jangkrik, kupu-kupu, lebah, kumbang, nyamuk, rayap, dan lalat.

Trakea merupakan lubang-lubang halus yang terdapat pada antarruas badan serangga. Dengan gerakan otot yang teratur dan aktif, maka udara akan masuk ke dalam tubuh serangga melalui trakea.

Gambar 1.1

Hewan dengan Alat Pernapasan Kulit

Contoh: cacing.

 

\

 

Agar pernapasan melalui kulit dapat terus berlangsung, maka kulit harus selalu dalam keadaan basah.

<< Daftar Isi

<< Halaman sebelumnya

<< Latihan Soal

Share:

Read More

Hewan dengan Alat Pernapasan Paru-Paru (Reptil dan Amfibi)

Reptil

Reptil disebut juga hewan melata. Contohnya, cecak, kadal, tokek, buaya, komodo, ular, bunglon, kura-kura, dan penyu. Pada reptil yang hidup di air, misalnya buaya, saat menyelam hidungnya dapat ditutup sehingga air tidak masuk ke paru-paru.

Alat pernapasan reptil:

- hidung

- batang tenggorokan

- cabang batang tenggorokan

- paru-paru

Amfibi

Amfibi adalah hewan yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan di air. Pada katak, setelah telur menetas menjadi berudu, hidupnya di air dan bernapas menggunakan insang. Pada saat berudu mulai berkaki dan menjadi katak, pernapasan menggunakan paru-paru.

Katak juga bernapas melalui kulit. Kulit katak harus selalu dalam keadaan basah, oleh karena itu, katak senang hidup di tempat berair.

Gambar 1.1

<< Daftar Isi

<< Halaman sebelumnya

<< Hewan yang bernapas dengan trakea dan kulit

Share:

Read More

Sensor Visual mulai 2,5 - 4 tahun (Kotak Warna 2)

Manfaat Kegiatan:

• mengembangkan visual warna, koordinasi tangan mata, dan kemampuan berhitung, menulis, serta sains.
• melatih mengelompokkan warna
• mengenal kata papan dan aneka warna

Alat yang Dibutuhkan:

Sebelas papan warna sekunder, primer, dan netral. Masing-masing satu pasang.

Gambar 1.1

Cara Bekerja I: Mencocokkan Warna

• Keluarkan papan warna dari tempatnya.
• Susun secara horizontal/vertikal. Ajak anak mencari warna yang sama
• Keluarkan tiga pasang papan (hijau, oranye, ungu), minta anak mencari warna yang sama. Keluarkan warna lainnya dan lakukan hal yang sama.

Gambar 1.2

Cara Bekerja II: Mengenal Warna

• Keluarkan warna dasar. Minta anak menyebutkan warna tersebut. Selanjutnya kenalkan warna-warna lain.
• Jika anak kesulitan mengingat tiga warna, cukup kenalkan dua nama warna dahulu

Gambar 1.3

---> Daftar Isi

----> Berikutnya

Share:

Read More

Hewan dengan Alat Pernapasan Paru-Paru (Mamalia dan Burung)

Mamalia

Mamalia atau hewan menyusui umumnya hidup di darat, contohnya seperti kuda, gajah, harimau, kelelawar, dan kera. Mamalia yang hidup di air contohnya ada paus, lumba-lumba, dan pesut. Alat pernapasan mamalia terdiri atas hidung, batang tenggorokan, cabang tenggorokan dan paru-paru.

Gambar 1.1

Burung

Alat pernapasan burung terdiri atas hidung, batang tenggorokan, dan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara. Pundi-pundi udara membantu pernapasan burung pada saat terbang.

Gambar 1.2

Pada saat terbang, pundi-pundi udara berfungsi memasukkan dan mengeluarkan udara dari dan ke dalam tubuh. Ketika sayap dikepakkan ke atas, udara masuk ke pundi-pundi udara kemudian ke paru-paru. Ketika sayap dikepakkan ke bawah, udara dari paru-paru dikeluarkan melalui pundi-pundi udara.

Gambar 1.3

Keterangan:

a) Pundi-pundi udara pangkal leher

b) Pundi-pundi udara antartulang selangka

c) Pundi-pundi udara dada depan

d) Pundi-pundi udara dada belakang

e) Pundi-pundi udara perut

Cara pernapasan burung tidak terbang adalah menghirup udara melalui hidung. Udara kemudian disalurkan oleh batang tenggorokan menuju paru-paru. 

<< Daftar Isi

<< Halaman sebelumnya

<< Hewan yang bernapas dengan paru-paru (reptil dan amfibi)

Share:

Read More

Hewan dengan Alat Pernapasan Insang

Umumnya, hewan yang hidup di air bernapas menggunakan insang. Insang berada di sisi kepala. Bentuknya seperti sisir. Insang terdiri atas tiga bagian, yaitu:

• Rigi-rigi insang, berfungsi sebagai alat penyaring air agar kotoran tidak masuk ke dalam lembaran insang.
• Lembaran-lembaran insang, berguna untuk menyerap udara dari dalam air.
• Lengkung insang, berguna sebagai tempat melekatnya lembaran insang.

Keterangan:

1. Mulut
2. Rigi-rigi insang
3. Lembaran-lembaran insang

Cara ikan bernapas

Saat bernapas, ikan memasukkan air lewat mulut. Kemudian, air dialirkan ke dalam insang. Dalam insang inilah oksigen diserap. Sisa pernapasan berupa karbondioksida dikeluarkan bersama dengan air melalui insang. Selain ikan, udang dan belut juga bernapas dengan insang.

<< Daftar Isi

<< Halaman sebelumnya

<< Hewan yang bernapas dengan paru-paru (mamalia dan burung)

Share:

Read More

Cikal Bakal Minyak Goreng di Indonesia

 

Di Indonesia, minyak goreng memiliki peran penting karena digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan. Umumnya, minyak goreng yang digunakan di Indonesia, berasal dari kelapa sawit. 

Kelapa sawit masuk di Indonesia berasal dari empat benih yang dibawa oleh seseorang bernama Dr. DT Pryce ratusan tahun yang lalu. Empat benih itu terdiri dari 2 benih dari Bourbon-Mauritius, 2 benih dari Amsterdam (jenis Dura) untuk dijadikan sebagai tumbuhan koleksi Kebun Raya Bogor tahun 1848.

Biji kelapa sawit dari Kebun Raya Bogor tersebut, kemudian disebarkan untuk ditanam menjadi tanaman hias (ornamental) sekaligus sebagai percobaan 'uji lokasi' di Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatera.

Tahun 1911 dianggap awal dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Tahun 1916 telah ada 19 perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan meningkat menjadi 34 perusahaan pada tahun 1920.

Pada tahun 2006, Indonesia berhasil menggeser Malaysia menjadi produsen CPO (Crude palm oil) terbesar di dunia. CPO adalah minyak kelapa sawit mentah yang berwarna kemerahan. Produksi minyak sawit Indonesia sebagian besar untuk ekspor, hanya sekitar 20-25% yang digunakan untuk konsumsi domestik.

<< Daftar Isi

<< Sebelumnya

Share:

Read More