BESARAN DAN SATUAN
Besaran fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran fisika terbagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada 7 besaran pokok.
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Berikut contohnya.
1.Satuan Sistem Internasional
Akibat kesulitan yang ditimbulkan oleh penggunaan sistem satuan yang berbeda-beda antar daerah, muncul gagasan untuk menggunakan hanya satu jenis satuan untuk besaran-besaran dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi.Suatu perjanjian internasional telah menetapkan satuan Sistem Intenasional (International System of Units) yang disingkat satuan SI. Contoh satuan SI, yaitu meter (m), kilogram (kg), sekon (s), ampere (A), dll.Satuan tiap besaran fisika dapat dinyatakan dalam satuan pokok SI, yaitu m, kg, dan s hanya dengan menggunakan awalan. Awalan menyatakan kelipatan yang semuanya merupakan pangkat dari 10, persis seperti sistem desimal. Misalnya, 0,01 m sama dengan 1 cm; 0,001 s sama dengan 1 ms; 1.000 g sama dengan 1 kg, dan sebagainya.
Awalan-awalan pada satuan SI
Awalan < 1
|
Lambang
|
Pembagian 10n
|
Piko
|
p
|
10-12
|
Nano
|
n
|
10-9
|
Mikro
|
µ
|
10-6
|
Mili
|
m
|
10-3
|
Senti
|
c
|
10-2
|
Desi
|
d
|
10-1
|
Awalan > 1
|
Lambang
|
Pembagian 10n
|
Deka
|
da
|
101
|
Hekto
|
h
|
102
|
Kilo
|
k
|
103
|
Mega
|
M
|
106
|
Giga
|
G
|
109
|
Tera
|
T
|
1012
|
DIMENSI
Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran tersebut tersusun dari besaran-besaran pokok. Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan lambang huruf tertentu (ditulis huruf besar) dan diberi kurung persegi. Dimensi besaran turunan ditentukan oleh rumus besaran turunan tersebut jika dinyatakan dalam besaran-besaran pokok. Contoh: