Penerapan Fisika


     Penelitian banyak menggunakan peralatan yang berhubungan dengan fisik seperti mikroskop, neraca, dan multimeter. Berbagai peralatan tersebut dibuat dengan landasan hukum-hukum yang ada di Fisika.

Hakikat Fisika

     Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (Sains). Sains merupakan ilmu yang mempelajari fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan melalui ketrampilan bereksperimen dengan penerapan metode ilmiah. Pada dasarnya, Sains disusun atas pengamatan, klasifikasi data, dan diversifikasi dalam hukum yang bersifat kuantitatif melalui analisis data dan perhitungan matematis.

Ciri-Ciri Fisika

     Sebagai Ilmu Pengetahuan Alam, fisika mempunyai ciri-ciri berikut:
  • Objek yang dikaji merupakan benda konkret (nyata dan ada). Kajian dilakukan berupa tingkah laku secara fisik dari benda tersebut. Contoh kejadian berupa tingkah laku adalah mendorong benda.
  • Pengamatan dan penilaiannya dilakukan secara sengaja.
  • Penelitiannya dikerjakan secara sistematis.
  • Menggunakan cara berfikir yang logis dan konsisten.
  • Hasil kajiannya bersifat objektif.
  • Hukum-hukum Fisika yang dihasilkan dari berbagai percobaan berlaku umum, tetapi dengan beberapa ketentuan yang mendukung.

Cabang-Cabang Fisika

     Fisika mempunyai ruang lingkup pembahasan yang cukup luas dari benda tak hidup hingga benda hidup. Sehingga Fisika membutuhkan spesifikasi khusus dalam penanganannya. Berikut adalah contoh cabang Fisika dan pengertiannya.
  • Mekanika
    Cabang Fisika yang mempelajari pergerakan benda.
  • Fisika Kuantum
    cabang Fisika yang menggantikan mekanika klasik dan mempelajari tataran atom dan subatom.
  • Elektronika
    Cabang Fisika yang mempelajari pemancaran, perilaku, serta dampak muatan listrik.
  • Fisika Optik
    Cabang Fisika yang mempelajari tentang cahaya.
dan masih banyak lagi cabang fisika lainnya.

Manfaat Fisika

     Setiap Ilmu Fisika yang dipelajari memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh manfaat mempelajari Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bidang Kedokteran
    Sinar rongen untuk mendeteksi patah tulang
    USG untuk mendeteksi kondisi bayi
    Sinar gamma untuk proses sterilisasi alat bedah
  • Transportasi
    Pembuatan kereta maglev menggunakan superkonduktor
    Pembuatan kapal selam yang menerapkan hukum Archimides
  • Komunikasi
    Penggunaan gelombang elektromagnetik pada telepon genggam
    penggunaan fiber optik untuk jaringan internet.
dan masih banyak lagi manfaat lainnya.


Share:

Ruang Lingkup Kondisi Fisik Makhluk Hidup dan Makhluk Tak Hidup


     Ruang lingkup ini mempelajari kondisi fisik makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Sebagai contoh dari ruang lingkup fisik makhluk tak hidup adalah seperti peristiwa meletusnya ban sepeda yang terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Sedangkan contoh kondisi fisik makhluk hidup adalah lomba tarik tambang.
  1. Penerapan Fisika
  2. Metode Ilmiah
  3. Keselamatan Kerja
Share:

Konsep Geografi Morfologi


     Morfologi berasal dari bahasa Yunani morphos dan logos. Morphos berarti bentuk dan logos berarti ilmu. Dengan kata lain, morfologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai bentuk atau rona dalam bidang geografi, objek studi morfologi adalah Bumi.

     Permukaan bumi memiliki bentuk beragam dari mulai perbukitan, lembah, gunung, daratan dan perairan. Keragaman bentuk permukaan Bumi ini dipelajari dalam konsep morfologi. Morfologi yang berbeda-beda tersebut di sebabkan adanya pengaruh gaya baik endogen (pergerakan lempeng, dll) maupun eksogen (erosi, dll).

Bentuk-Bentuk Morfologi

 

Lembah dan Ngarai

     Lembah merupakan daerah yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah disekitarnya. Ngarai merupakan lembah yang sangat curam.


Dataran Rendah

      Dataran rendah merupakan dataran yang sangat luas dan memiliki elevasi rendah berkisar 0 hingga 200 meter diatas permukaan laut. Jenis tanah pada dataran rendah berasal dari pengendapan sungai yang subur.

Bukit dan Perbukitan

      Bukit merupakan bentang alam yang memiliki bentuk menyerupai gunung dan memiliki ketinggian lebih dibandingkan daerah sekitarnya. Ketinggian bukit mencapai 200 hingga 300 meter diatas permukaan laut. Perbukitan merupakan jajaran bukit yang memiliki letak saling berdekatan.

 


Dataran Tinggi

     Dataran tinggi sama seperti dataran rendah, pembeda keduanya adalah elevasi yang di miliki. Dataran tinggi, umumnya memiliki elevasi lebih dari 400 meter diatas permukaan laut.

 


Gunung dan Pegunungan 

     Gunung merupakan bentuk muka Bumi yang menjulang dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Pegunungan merupakan jajaran gunung yang memiliki letak saling berdekatan.



Share:

Ilmu Kimia yang Mempelajari Perubahan Materi


     Perubahan materi meliputi perubahan fisika (perubahan yang tidak menghasilkan zat baru) dan perubahan kimia (perubahan yang menghasilkan zat baru). Dalam perubahan struktur selalu dilibatkan energi yang menyertai perubahan materi tersebut, bagaimana proses dan besarnya energi yang terlibat, asal energi serta kegunaannya.

     Para ahli kimia memanfaatkan energi yang menyertai perubahan kimia untuk membuat bahan baru dari bahan alam yang relatif lebih murah. Hal ini sangat nyata dalam bidang farmasi dan penciptaan barang baru, seperti plastik, obat-obatan dan nilon.

Share:

Ilmu Kimia yang Mempelajari Sifat Materi


     Setiap materi mempunyai sifat khas yang membedakannya dari materi lain. Selain itu, antara berbagai materi juga terdapat kemiripan sifat. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatus materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi tersebut.

<-- Kembali ke materi sebelumnya

Share:

Ilmu Kimia yang Mempelajari Struktur Materi


     Struktur materi adalah gambaran tentang keadaan atom-atom yang saling terikat. Atom adalah butiran kecil (partikel) penyusun materi. Atom sejenis atau berlainan jenis dapat bergabung membentuk molekul. Atom dan molekul bersifat netral. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan disebut ion.

Share:

Ilmu Kimia yang Mempelajari Susunan Materi


     Susunan materi menunjukkan jenis atom atau unsur-unsur penyusun materi dan cara atom atau unsur tersebut saling berikatan. Selain mempelajari penyusun materi, ilmu kimia juga mempelajari perbandingan setiap komponen dalam menyusun materi. Sebagai contoh gas nitrogen dan gas hidrogen tidak berwarna dan tidak berbau dapat bereaksi satu sama lain membentuk gas amonia yang berbau menyengat dan bersifat racun.

     Dalam ilmu kimia, gas nitrogen dan gas hidrogen termasuk molekul unsur, sedangkan gas amonia termasuk senyawa. Satu molekul gas nitrogen (N2) hanya tersusun atas dua unsur nitrogen, begitu juga dengan gas hidrogen (H2) tersusun atas dua unsur hidrogen. Sementara itu, senyawa gas amonia (NH3) tersusun atas satu unsur nitrogen dan tiga unsur hidrogen. Setiap senyawa memiliki perbandingan unsur yang berbeda sehingga memiliki sifat khas masing-masing.

<-- Kembali ke materi sebelumnya

Share:

Popular Posts

Followers

Program

Sitemap

Blog Archive